GenPI.co - Alpukat mungkin bukan buah favorit semua orang, namun tidak ada dampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi setiap hari.
Dilansir Health, preferensi rasa, masalah biaya, dan faktor lainnya dapat memengaruhi seberapa banyak alpukat yang dikonsumsi.
Ahli diet Wendy Bazilian mengatakan alpukat mengandung lemak baik, terutama lemak tak jenuh tunggal, dan merupakan sumber serat yang baik.
"Kombinasi lemak dan serat ini berperan dalam rasa kenyang dan kadar gula darah yang stabil, sehingga dapat membantu mengelola nafsu makan," ujarnya.
Penelitian pun tidak menunjukkan adanya hubungan antara kenaikan berat badan dengan konsumsi alpukat.
"Tidak perlu khawatir tentang kalori dan kandungan lemak dalam alpukat," kata Bazilian.
Ada sejumlah cara mudah untuk menambahkan alpukat ke dalam menu makanan.
Menurut Bazilian, alpukat dapat dihaluskan sebagai olesan roti lapis, ditambahkan ke saus salad krim, dicampur menjadi smoothie dengan yogurt, jeruk, dan madu.
Alpukat juga bisa ditambahkan ke dalam mousse cokelat atau makanan penutup cokelat lainnya, serta digunakan sebagai topping untuk taco, salad hijau, roti panggang, dan banyak lagi.
Makan alpukat selama seminggu mungkin terdengar banyak, tetapi Bazilian menyebut buah ini dapat menjadi tambahan alami pada waktu makan dan camilan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News