GenPI.co - Mengurangi aktivitas online seiring bertambahnya usia sebenarnya hal yang sangat wajar dan sering terjadi.
Banyak orang mulai merasa lebih selektif terhadap apa yang ingin dibagikan di dunia maya.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa alasan seseorang membatasi waktu bermain media sosial saat usia bertambah.
Ketika menghadapi pengalaman yang sangat menyakitkan, orang cenderung menarik diri.
Bukan mereka ingin dramatis, tetapi karena sedang dalam proses penyembuhan.
Media sosial sering kali memberi kesan bahwa semuanya harus segera diselesaikan dan terlihat sempurna.
Padahal, itu bukanlah tempat yang tepat untuk proses penyembuhan.
Seiring bertambahnya usia, orang mulai paham bahwa hal-hal yang sakral tidak perlu selalu dipamerkan.
Cinta tidak jadi lebih kuat hanya karena sering diunggah.
Kadang cinta justru terasa lebih nyata karena tidak diumbar.
Menjaga hubungan tetap offline bukan berarti menyembunyikan.
Itu artinya pasangan melindungi dan merawat hubungan tanpa membiarkan orang lain merusak sesuatu yang sebenarnya sangat pribadi.
Seseorang yang sudah menemukan kedamaian dalam dirinya tidak lagi perlu memamerkan pertumbuhan atau pencapaiannya setiap saat.
Tepuk tangan dari orang lain bukan lagi tolok ukur kebanggaan, karena kesuksesan sejati itu tenang.
Mereka yang benar-benar percaya diri tidak merasa perlu mengunggah setiap langkah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News