GenPI.co - Kelebihan berat badan sering kali menimbulkan rasa tidak percaya diri akan penampilan. Diet pun dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang ideal . Salah satunya adalah diet golongan darah.
Jika kamu bergolongan darah B, maka jenis metode diet ini pas untuk kamu. Meski begitu, kamu harus mempelajari dulu karakteristik tubuh kamu.
Pasalnya, manusia berlogongan darah B memang mudah menyesuaikan diri dam memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. nsmun kamu juga berisiko terkena diabetes tipe 1, gangguan autoimun seperti lupus, lou gehrig dan miltiple sclorosis.
BACA JUGA: Mengenal Diet Hipnoterapi, Cara Dewi Hughes Turunkan Berat Badan
Agar diet golongan darah B kmu berhasil kamu juga harus memperhatikan hal-hal yang boleh dikonsumsi dan mana yang dilarang. Makanan yang dilarang buat kamu yang sedang menjalankan program diet yaitu gandum, jagung, dan kacang-kacangan, dan mie.
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi terbukti dapat menaikkan berat badan orang dengan golongan darah B. Namun, jangan khawatir kamu masih bisa makan nasi kok. Sebab, nasi dianggap netral.
Kendati demikian, golongan darah B boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dari olahan susu, Salah satunya adalah keju.Buat kamu, makanan tersebut tidak membuat gemuk. Justru makanan jenis ini membantu menjaga metabolisme tubuh.
BACA JUGA: Yuk Coba Bikin Kupat Tahu Bandung di Rumah
Bahan makanan lainnya yang tidak boleh dikonsumsi saat diet golongan darah B adalah udang dan daging ayam. Namun kamu masih boleh mengkonsumsi daging lainya seperti daging sapi, kambing, kelinci dan kalkun. Kedua jenis daging itu bersifat netral bagi mereka.
Kamu juga harus berhati-hati dalam memilih sayuran. Hindari sayuran tomat, karena tomat dapat mempengaruhi efisiesi metabolisme. Mengonsumsi tomat membuat tubuh tubuh kamu menjadi lemas.
Nah, selamat melakukan diet!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News