Anak Buah Prabowo Bikin Ojol Bonceng

19 November 2019 07:14

Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra, Moh Nizar Zahro mencoba bisnis baru. Layanan ojek online alias ojol diluncurkan. Bisnis baru ini dikibarkan dengan nama Bonceng. Bonceng sudah diluncurkan secara nasional di Lapangan Banteng, Jakarta, 28 Oktober 2019.

Di Bangkalan, Madura, aplikasi Bonceng ini sudah membuka bisnis sejak 15 November 2019.  Dan sejak Senin (18/11), ojol yang hadir dalam warna balutan Merah Putih itu mulai beroperasi di tiga wilayah lain Pulau Madura. Yang pertama Sampang. Dua lainnya  Pamekasan dan Sumenep.

"Rencananya dalam waktu dekat, Bonceng Jawa Timur akan melebarkan sayap ke Kota Pahlawan, Surabaya," kata Nizar yang juga CEO Bonceng Jawa Timur, kepada jpnn.com, Senin (18/11).

Dari penjelasan Nizar, aplikasi Bonceng punya warna beda dengan grab atau Gojek.

“Driver cukup mendaftar 100 ribu biaya aplikasinya. Itu nanti berlaku setiap bulan per 1 Januari 2020,” jelas Nizar.

Dengan biaya sebesar itu, driver sudah dapat jaket dan helm. Tidak potongan penumpang motor dan mobil. “Ini tentunya lebih menguntungkan bagi driver,” tambahnya.

Khusus Bonceng Jawa Timur, biaya bulanan selain pendaftaran Rp100 ribu pertama, digratiskan hingga 31 Desember 2019. Biaya bulanan dengan besaran yang sama baru efektif diberlakukan per 1 Januari tahun depan.

Selain itu, terkait tarif, Bonceng memberlakukan sistem cluster. Sistemnya disesuaikan dengan radius jarak tempuh perjalanan yang sudah dikelompokkan. Tarif itu sudah dibulatkan seperti Rp5.000, Rp10.000, Rp15.000, Rp20.000 dan seterusnya.

“Secara umum besar tarifnya sama dengan ojol lain, yang membedakan di Bonceng ini transaksi dari tarif yang dikenakan tidak ada pemotongan. Seratus persen menjadi milik driver. Kami mengedepankan fairness, supaya adil," jelasnya.

Dari sisi keamanan, Bonceng dilengkapi dengan Panic Button. Itu ditandai dengan icon lonceng selama dalam perjalanan. Fungsi tombol ini akan terhubung dengan Rumah Sakit, Puskesmas, Kantor Polisi hingga keluarga. “Ini juga yang menjadi pembeda dengan aplikasi lain,” terang mantan politikus Senayan ini.

Kemudian, aplikasi Bonceng juga menerima pemesanan pengantaran dan penjemputan untuk waktu yang diinginkan dalam kurun waktu satu minggu. Hal ini memungkinan konsumen melakukan order hari ini untuk dijamput atau diantar hari berikutnya.

Ketua Umum Satria Gerindra ini juga menambahkan, secara nasional, Bonceng sudah memiliki 80 ribu driver. Hingga saat ini per harinya ada sekitar 400 calon pengemudi yang mendaftar.

Dari sisi layanan, aplikasi Bonceng tidak hanya menerima order ojol, tetapi juga mobil, bungkus untuk pembelian makanan, bingkis atau pengiriman paket, dan bonceng pasar guna pembelian kebutuhan sehari-hari di pasar rakyat maupun supermarket.

"Sasaran pertama kami kota-kota besar dulu, Makassar, Medan dan ibu kota lain di 34 provinsi," tambah Nizar yang ingin membesarkan aplikasi Ojol dengan tagline "Ini Dia yang Merah Putih" di Jatim. (fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co