GenPI.co - Putri Tanjung tak hanya muda, cantik dan pintar. Wanita 23 tahun itu juga rendah hati. Sesaat setelah ditunjuk jadi Stafsus Presiden Jokowi, dia membeberkan masa lalunya yang mandiri.
"Terima kasih pak Jokowi sudah mempercayai saya untuk jadi staf khusus di umur yang 23 tahun ini pak. Jadi memang saya dari umur 15 tahun sudah berkarya sendiri. Mencoba untuk independen," ujar Putri, Kamis (21/11).
BACA JUGA: Staf Khusus Presiden Putri Tanjung, Berkarya Sejak Usia 15 Tahun
Putri bukan anak sembarangan. Dia adalah anak kandung dari pengusaha papan atas Indonesia, Chairul Tanjung. Meski begitu, dia tak ingin namanya dikaitkan dengan ayah kandungnya. Kemandirian menjadi alasannya. Sejak 15 tahun, Putri sudah berkarya tanpa campur tangan Chairul Tanjung.
BACA JUGA: Pesona Putri Indahsari Tanjung, Stafsus Presiden Sangat Energik
"Awalnya emang dari tekanan. Setiap orang pasti nyambung nyambungin saya sama bapak saya. Akhirnya saya mau mencoba, saya bisa apa sih sebenarnya," ucap dia.
Di usia yang masih remaja, 15 tahun, Putri mendirikan Creativepreneur. Creativepreneur, kata Putri, merupakan sebuah penyelenggara acara yang menyebarkan virus wirausaha ke seluruh daerah.
"Akhirnya saya di umur 15 tahun mendirikan Creativepreneur, Creativepreneur itu adalah sebuah event organizer, yang khusus menyebarkan virus enterpreneurship pak ke seluruh Indonesia. Dikemasnya anak muda, karena sekarang anak anak muda itu pasarnya ada kemasannya," tutur Putri.
Yang ada di pikiran Putri hanya satu. Dia ingin membangun pola pikir anak-anak muda untuk berwirausaha. Dia ingin memperbanyak pengusaha-pengusaha muda di Indonesia.
"Kita pingin banget. Saya percaya Indonesia butuh lebih banyak lagi anak anak muda yang kreatif, yang punya enterpreneurship mindset, lebih banyak lagi pengusaha muda, pasti masalah masalah di Indonesia lebih banyak solusi nya," ucap dia.
Prestasi Putri tak hanya itu. Putri juga tercatat sebagai CEO Kreavi. Itu adalah platform yang menampung 55 ribu pekerja kreatif.
"Bayangkan banyak sekali dan kita sudah bantu juga UMKM untuk mengemas produk mereka, mengajarkan mereka tentang branding dan kreatif. Jadi saya selalu percaya pontensi ekonomi kreatif di Indonesia sangat luar biasa. Apalagi di era digital ini, itu lah kita dibutuhkan anak anak muda," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News