Bayi Tak Mau Keluar Normal, Ini Penyebabnya

02 Desember 2019 19:06

GenPI.co - Harapan setiap ibu adalah bisa melahirkan normal. Namun, terkadang ada beberapa hal yang membuat para ibu sulit untuk melahirkan secara normal. 

Banyak faktor yang membuat para ibu sulit untuk melahirkan secara normal.

BACA JUGA: 5 Risiko pada Ibu dan Bayi Jika Hamil di Usia Kelewat Muda

Posisi bayi sungsang

Saat menjelang kelahiran, ada baiknya memastikan posisi bayi yang ada dalam kandungan. Pasalnya, posisi bayi dengan kepala di atas bisa susah dalam melakukan persalinan normal. Posisi tersebut dinamakan posisi sungsang. Oleh karena posisi yang benar adalah kepala bayi di bawah. 

Placenta previa

Placenta previa merupakan sebuah kondisi ari-ari menutupi sebagain atau seluruh jalan lahir. Hal ini pun bisa menyebabkan bayi akan susah keluar melalui proses normal. 

Giant baby

Memiliki bayi dengan tubuh yang besar bukan sebuah kegembiraan. Hal itu meyebabkan bayi akan susah keluar dengan proses persalinan normal. Bayi tersebut biasanya memiliki berat badan di atas 4,5 kg saat menjelang persalinan. 

Memiliki ukuran pinggul yang sempit

Ukuran pinggul seorang ibu sangatlah berpengaruh terhadap proses kelahiran normal. Jika pinggul si ibu sempit maka bisa menjadi penyebab susah melahirkan normal. Sebab hal itu bisa mempersulit proses jalan lahir alami bagi bayi. 

BACA JUGA: 3 Cara Bayi Ungkapkan I Love You Kepada Ibu

Ari-ari terlepas terlebih dahulu 
 
Penyebab susahnya menjalani persalinan normal lainnya adalah ari-ari terlepas terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena terletak di rahim bagian atas. 

Bayi terlilit tali plasenta

Jika bayi sudah terlilit plasenta, maka harus segera ambil tindakan operasi sesar deh. Pasalnya, hal ini bisa berakibat fatal bagi bayi, karena bisa menghalangi pernafasan bayi. 

Terjadinya pendarahan 
 
Bila si ibu mengalami pendaharan yang terlalu banyak, maka dokter tidak menyarankan untuk menjalani proses persalinan normal.

Fetal distress

Fetal distress merupakan suatu kondisi bayi yang memiliki kelainan atau mengalami stres. Fetal distress bisa dideteksi dengan melihat denyut jantung bayi yang semakin melemah. Jika sudah ada tanda-tanda seperti itu, maka sebaiknya lakukan proses persalinan sesar aja.  (*)

 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co