Suka Makan Gorengan? Hati-Hati Usus Buntu di Dekatmu

06 Desember 2019 11:45

GenPI.co - Sering merasakan nyeri di bagian kanan perut secara berkala dan merasa kram jika sedang menarik nafas?. Bisa jadi kamu terkena penyakit usus buntu. Gejala ini ini karena adanya pembengkakan dan peradanganan yanga menyebabkan lapisan dinding usus mengalami iritasi.

Gejala usus buntu pun berbeda-beda setiap orangnya, ada yang mengalami di bagian perut kanan bawah, ataupun perut dekat pusar, tergantung dari usia dan posisi sakitnya.

Gejala lain dari penyakit usus pun bisa terlihat dari aktivitas yang tak biasanya, seperti perut terasa kembung, demam dan jika sudah sedikit parah perut akan membengkak dan jika ditepuk akan terasa empuk.

Banyak faktor penyebab terjadinya usus buntu, salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang kurang sehat dan tidak baik bagi pencernaan, berikut ini makanan yang memicu terjadinya usus buntu :

1. Makan makanan pedas

Makan makanan pedas bisa menyebabkan usus buntu. Pasalnya, biji cabai yang tidak hancur memang dapat menyumbat usus dalam jangka waktu panjang. Selain itu makan pedas dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.

BACA JUGA : Perut Six Pack Ala Andrew White Bisa diraih, Ikuti 4 Langkahnya

2. Penimbunan makanan yang tidak dikunyah

Penyumbatan yang terjadi pada sistem pencernaan merupakan salah satu penyebab radang usus buntu. Penyebabnya, permukaan rongga yang membentang sepanjang di sepanjang usus.

3. Makan gorengan

Makan gorengan bisa menyebabkan usus buntu, karena gorengan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Hal ini dapat memicu kolesterol.

BACA JUGA : Jarang Ada yang Tahu, Kayu Manis Bisa Atasi Perut Buncit

4. Sering menahan kentut

Secara alami system pencernaan menghasilkan gas alami yang biasa disebut kentut yang mengandung banyak sekali bakteri di dalamnya. Inilah kenapa kentut harus dibuang. Jika kamu menahan ketut maka gas kentut akan mengikis dinding usus sehigga dapat menyebabkan infeksi yang disebut usus buntu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co