Benarkah Mitos Melahirkan Secara Sesar Bikin Calon Ibu Takut?

06 Desember 2019 23:40

GenPI.co - Ibu yang melahirkan sesar sering kali dianggap tidak menjadi ibu yang sempurna. Hal ini yang membuat para calon ibu ragu melakukan operasi sesar. Padahal anggapan itu hanyalah mitos. Tidak hanya itu, sejumlah mitos lainnya pun kerap menghantui bagi para ibu hamil lainnya antara lain : 

1. Operasi sesar dapat menunda proses menyusui

Saat menjalankan operasi sesar, ada pilihan metode pembiusan yang akan dilakukan. Wajar saja kalau ASI keluar setelah si ibu sadar penuh. Namun sebagian besar operasi sesar menggunakan bius sebagian atau epidural. Bius ini membuat area pinggang ke bawah mati rasa. Jika sesar menggunakan bius epidural maka bayi bisa langsung dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD).

BACA JUGA : Penelitian: Lebih Berat Hamil Anak Laki-laki Ketimbang Perempuan

2. Tidak menjadi ibu sesungguhnya

Sesar atau normal sejatinya sama saja. Kedua metode tersebut sama-sama tetap mengalami nifas dan memiliki risiko baby blues syndrome, depresi pascamelahirkan dan infeksi.

BACA JUGA : Ini Buah yang Penting Dikonsumsi Secara Rutin Selama Hamil Muda

3. Sekali sesar, selamanya sesar

Anggapan ini tidaklah benar, jika tidak ada masalah kesehatan baik pada ibu maupun janin, Anda tetap masih bisa melahirkan normal setelah operasi sesar.

4. Bayi yang lahir sesar rentan sakit

Konon bayi yang lahir sesar rentan terhadap penyakit. Hal ini sangat tidak benar, tetapi bayi yang lahir sesar memang lebih berisiko mengalami gangguan pernapasan. Hal ini jika proses persalinannya dilakukan sebelum usia kehamilan 39 minggu. Pada usia kehamilan 39 minggu adalah proses pematangan paru dan proses persalinan normal bisa membantu bayi mengeluarkan cairan dari paru-parunya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co