Catat! Wajib Tahu Asupan Zat Besi yang Harus Dikonsumsi Tubuh

GenPI.co - Aktivitas padat khususnya bagi para pekerja aktif pastinya membutuhkan banyaknya zat besi yang dikonsumsi.

Terlebih, kebutuhan zat besi disesuaikan usia seseorang dan bertambah seiringnya pertambahan usia.

Dilansir dari Healthline, bayi hingga usia 6 bulan membutuhkan sekitar 0,27 miligram, usia 7-12 bulan kebutuhannya menjadi 11 miligram.

Saat dewasa, kebutujan zat besi per hari menjadi 18 miligram, sementara untuk wanita hamil, kebutuhannya lebih tinggi yakni 27 miligram per hari.

BACA JUGA : Guys, Perhatikan 5 Gizi Penting untuk Kesehatan Otak

Melalui sumber makanan, sesorang tidak mungkin kelebihan zat besi, asalkan Ia mengetahui batas yang dapat ditoleransi (UL) yakni sekitar 40-50 mg per hari.

Seseorang yang kekurangan zat besi akan merasakan lemah,letih, pucat dan mudah memar baik tangan dan kaki menjadi dingin dan memiliki kuku rapuh dalam beberapa kasus.

Ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi, maka pembentukan sel darah merah baru akan terhambat.

BACA JUGA : Pare, Si Pahit dengan Segudang Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Sebaliknya, tanda terlalu banyak zat besi seperti nyeri sendi, mudah jatuh sakit dan perubahan warna kulit. Transfusi darah juga dapat menyebabkan terlalu banyak konten zat besi terakumulasi.

Zat besi adalah nutrisi penting karena mengikat protein hemoglobin dan membantu mengangkut sel darah merah dari paru-pari ke bagian tubuh.

Zat ini terdiri dari dua yakni, zat besi heme yang ditemukan dalam protein hewani dan zat besi non-hemme yang besumber dari sayuran dan kacang hijau. Dari keduanya, zat besi hemi dapat dengan mudah diserap oleh tubuh secara komparatif. (*)