GenPI.co - Baru-baru ini di Amerika dihebohkan dengan terdamparnya ribuan penis fish. Ikan penis ini pada dasarnya merupakan cacing dengan nama latin Urechis caupo.
Ikan ini pupuler disebut gaebul di Korea, dan menjadi santapan lezat masyarakat di Negeri Ginseng.
Kuliner ini dapat ditemukan di rumah makan seafood.
Dikutip dari Atlas Obscura, sebagian warga Korea mengonsumsi cacing ini karena rasanya yang lezat.
BACA JUGA: Hadiah Natal: Lee Jeong Hoon Traktir Mertua Operasi Plastik
Gaebul dikonsumsi mentah dengan saus gurih yang terbuat dari minyak wijen, garam, cuka dan gochujang.
Mereka yang tidak suka mengonsumsi mentah, dapat memanggangnya menggunakan tusuk sate dengan bumbu garam, merica dan minyak wijen.
Isi perut cacing ini akan di keluarkan bersamaan dengan kotorannya. Sedangkan bagian kulit gaebul ini yang dipertahankan untuk disajikan dan dimakan.
Kulit gaebul dipotong kecil-kecil agar bisa dimakan dengan sekali gigit. Uniknya lagi, meski sudah dipotong, kulit gaebul masih terlihat menggeliat di piring saji.
BACA JUGA: Nikmatnya Seruit, Dimakan Pakai Jengkol dan Daun Jambu Monyet
Kamu bisa mengambilnya dengan sumpit dan akan menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya permukaan gaebul sangat licin karena berlendir.
Penis fish ini tidak amis bahkan berasa manis. Teksturnya yang kenyal seperti karet, membuat orang yang mengonsumsinya harus menggigitnya dengan sepenuh tenaga.
Saat memakannya kamu akan mendapatkan sensasi tersendiri. Bahkan gaebul terkadang masih menggeliat di mulut.
Tertarik makan ikan penis nggak ya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News