Jangan Panik jika Tersesat di Hutan, Simak Langkah Bertahan Hidup

20 Desember 2019 16:10

GenPI.co - Berpetualang di alam liar dengan mendaki gunung dan melewati hutan kini sedang digandrungi siapa saja. 

Menjalani kegiatan tersebut bukan semata-mata diperlukan fisik yang siap, perlengkapan memadai, tetapi perlu wawasan dan pengetahuan yang luas.

Pentingnya wawasan serta pengetahuan luas, sangat diperlukan ketika menghadapi kemungkinan terburuk dalam perjalanan di alam liar. Yakni ketika tersesat.

Perbekalan makanan pasti akan selalu di bawa dan sudah disiapkan. Namun, bila makanan dan minuman tiba-tiba habis di tengah jalan, maka kalian perlu mencari penggantinya segera untuk bertahan.

Jangan khawatir, ternyata berpetualang di hutan Indonesia sangatlah beragam sekali sumber daya yang dapat dikonsumsi. Tentunya masih bisa untuk bertahan hidup.

Berikut ini 5 makanan yang dapat menyelamatkan kalian disituasi darurat:

1. Jamur

Jamur untuk dikonsumsi memang tidak asing lagi didengar telinga dan dirasakan oleh lidah. Tapi tidak semua jenis jamur bisa dimakan loh.

Cara membedakan jamur yang aman untuk dimakan dan jamur yang beracun. Yakni, jamur bisa dimakan warna putih dan bersih, seperti jamur merang, kuping, tiram dan kancing.

Sedangkan, untuk jamur beracun berbentuk seperti payung dan nampak rapuh. Untuk warnanya lebih menarik dengan berwarna-warni.

Nah, jamur bisa menjadi alternatif ketia tersesat di hutan dan butuh makanan. Tapi ingat jika dalan keadaan terdesak saja dan sebagai selingan.

2. Buah murbei (Morus)

Mirip dengan stoberi tapi ukurannga lebih kecil. Untuk cita rasanya kecut, manis tapi enak.

Buah berwarna merah saat muda dan ungu tua saat sudah matang. Biasa hidup di daerah panas dan subtropis seperti hutan-hutan kebanyakan di Indonesia.

BACA JUGA : Yuk, Traveling Cantik di Dataran Tinggi Pegunungan Kerinci, Dijamin Nggak Nyesel...

3. Cantigi gunung

Tumbuhan yang satu ini daun dan buahnya bisa dimakan. Memang masih dalam jenis yang sama dengan blueberry, cranberry, bilberry dan huckelberry.

Biasanya Cantigi gunung bisa ditemukan di pulau Jawa di ketingggian 1.000 mdpl.

Untuk rasa yang ditawarkan adalah manis. Tak hanya buah dan daunya saja, batangnya pun bisa dimanfaatkan menjadi arang.

4. Alang-alang (Imperata cylindrica Raeusch)

Alang-alang memiliki karakter berdaun panjang dan runcing bisa seperti rumput. Tumbuhan itu juga bisa dikonsumsi dengan menyesap di bagian batang dekat akarnya.

Kalian pun dapat mengunyahnya anggap saja seperti makan tebu. Rasa manis akan dirasakan.

5. Pohpohan (Pilea melastomoides), 

Tumbuhan ini tumbuh di ketingguan 700 hingga 1.750 mdpl. Ketika mendaki gunung pastinya akan sering berjumpa dengan pohon ini.

Untuk rasanya adalah unik dan memiliki wangi khas.

BACA JUGA : Inilah Sosok Para Penjaga Pegunungan di Papua

6. Lumut hati (Marchantiophyta)

Daerah hutan yang lembab sangat mudah menemukan keberadaan lumut hati. Karena menempel pada batu. Memang karakteristik lumut bisa hidup di dataran tinggi seperti pegunungan.

Kalian bisa mengonsumsi dalam keadaan darurat ataupun dijadikan sebagai obat penurun demam.

Itulah beberapa tumbuhan di alam liar yang dapat dimanfaatkan. Memang masih banyak lagi sumber daya alam yang bisa dikonsumsi para penggiat mendaki gunung dan menjelajah hutan di alam liar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co