Tanpa Obat Kuat: Stem Cell Shoot Bikin Suami Perkasa Antiloyo

21 Desember 2019 18:45

GenPI.co - Tak sedikit pria minder waktu berhubungan dengan pasangan.

Bukan tanpa alasan, pasalnya mereka takut tak bisa memuaskan pasangannya karena tidak perkasa.

BACA JUGA: Fakta Kawin Kontrak di 6 Desa Kawasan Puncak, Tarifnya Murah...

Padahal, faktor utama terciptanya hubungan harmonis adalah dengan meningkatkan kualitas percintaan yang maksimal.  

Namun kini, tak perlu khawatir, alih-alih menggunakan obat perkasa yang berisiko tinggi seperti viagra, saat ini muncul sebuah teknologi baru yakni stem cell shoot. 

BACA JUGA: Ramuan Ini Jangan Dikasih Suami, Soalnya Bisa Liar Semalaman

Peneliti menemukan bahwa sel induk membantu memperbaiki kerusakan saraf, dan bahkan membuat pria lebih ganas saat berhubungan.

Dilansir dari Mens Health, peneliti Denmark mengembangkan bidikan yang menggunakan sel induk untuk membantu para pria dengan disfungsi ereksi. 

BACA JUGA: Orang Terkaya di Indonesia, Santai Banget Makan Tahu di Warung

Peneliti utama menyatakan, bahwa teknologi itu bahkan berada di luar kemampuan viagra. 

Berikut cara kerja perawatannya.

BACA JUGA: Wow.. Rebusan Daun Pandan Ini, Bikin Suami Terbuai Tak Sadar Lagi

Pertama, dokter mengekstrak sel-sel lemak dari perut pasien. 

Kemudian mereka menggunakan mesin untuk mengisolasi sel-sel induk dari lemak, dan menyuntikkannya ke pangkal organ vital. 

BACA JUGA: Ada Bencana Besar, Indigo Roy Kiyoshi Melihat Tumpukan Mayat

Direktur Pusat Pengobatan Regeneratif Denmark Dr Soren Sheikh menjelaskan, bahwa pasien yang kelenjar prostatnya diangkat karena kanker, sering memiliki saraf dan kerusakan pembuluh darah di organ intim mereka, yang menyebabkan penyusutan.

Seperti yang telah dijelaskan oleh seorang pakar, bahwa sel induk meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan. 

BACA JUGA: Jangan Remehkan Kapsul Kecil Ini, Khasiatnya Mencengangkan...

Mereka dapat meningkatkan penampilan pasien, tetapi bukan ukurannya.

"Sel punca tidak terlalu berguna untuk menambah volume atau panjang pada suatu area," jelas Dr. Darren Smith, seorang ahli bedah di Rapaport Plastic Surgery.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Blak-blakan: Ancaman Negara Asing Bukan Hoaks...

Sejauh ini, perawatan terbaru tersebut dilaporkan telah meningkatkan fungsi pasien selama lebih dari satu tahun. 

Namun, masih dalam tahap awal pengembangan, dan uji coba yang lebih besar akan dilakukan untuk melihat keberhasilan jangka panjang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co