GenPI.co - Ceplukan ternyata paten untuk diabetes dan epilepsi. Harganya pun terdongkrak sangat mahal. Per kilo, ceplukan bisa dihargai Rp 500 ribu.
Ceplukan atau physallis peruviana.L sendiri pada dasarnya salah satu tanaman yang banyak kita temui di Indonesia. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semak semusim, yang tergolong sebagai tanaman liar.
Meski liar, tanaman ini punya sejuta manfaat. Daun, buah, batang dan akarnya, punya daya menyembuhkan.
BACA JUGA: Ogah Diabetes, Setop Kebiasaan Ini
Buahnya berbentuk lentera. Bila sudah masak berwarna kuning, rasanya manis agak keasam-asaman.
Ceplukan memiliki kandungan kimiawi seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin.
BACA JUGA: Diabetes Kambuh? Atasi dengan Daun Jambu Biji
Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid.
Kandungan kimiawi tersebut, seperti obat-obatan modern, telah diuji melalui proses laboratorium dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Epilepsi salah satunya. Buah ceplukan disebut bisa membantu mempercepat penyembuhan dengan mengonsumsinya sebanyak 10 biji perhari.
Sakit paru-paru juga bisa dibuat lewat.
Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya.
Cuci bersih, rebus dengan 3 – 5 gelas air hingga mendidih. Setelah itu, saring, minum tiga kali sehari.
Diabetes mellitus juga bisa dibuat ambyar oleh ceplukan.
Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan.
Setelah layu, rebus dengan tiga gelas air hingga airnya tinggal satu gelas. Setelah itu, saring dan diminum satu kali sehari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News