Waspada, Tanaman ini Lebih Memabukkan Dibanding Ganja

28 Desember 2019 09:40

GenPI.co - Ganja dikenal sebagai tanaman haram yang dilarang peredarannya akibat efek memabukkan dan halusinasi yang dihasilkan. Namun, ada tanaman lain yang memiliki efek bahkan lebih parah dari pada ganja. Tanaman itu bernama kecubung.

Kecubung sendiri adalah tanaman berbatang keras  yang  juga disebut bunga terompet. Tanaman yang tumbuh liar di banyak tempat ini memang bisa bikin ‘nge-fly’.

BACA JUGA: 3 Alasan Orang Kecanduan Ganja, Nomor 1 Bikin Gereget!

Efek membaukan itu lantaran kecubung memiliki banyak beberapa zat yang bersifat antikholinergik. Zat-zat tersebut adalah atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik.

Tanaman itu hiosin, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan nikotina.

Kecubung bahkan dikatakan memiliki efek yang lebih berbahaya dibandingkan banyak jenis narkoba. Bahkan sebuah film dokumenter pada beberapa waktu lalu mengupas mengenai  salah satu kandungan zat berbahaya dalam kecubung.


Tanaman kecubung. (Foto: klikhijau.com)

Judul dokumenter itu juga tak main-main, yakni the World Scariest Drug yang diproduksi oleh VICE  yang mengupas mengenai bahaya skopolamin yang bisa membuat seseorang menjadi seperti zombie.

Semua bagian kecubung dikatakan memiliki efek memabukkan. Baik bunga, daun hingga buahnya. Beberapa orang ingin merasakan efek nge-fly dari kecubung dengan cara mencampurnya dengan mi rebus.

Sementara yang lain merajang daunnya dan mencampur bersama tembakau lalu diisap layaknya rokok.

BACA JUGA: Kata Siapa Ibu Menyusui Dilarang Minum Kopi? Boleh Kok!

Orang yang mengonsumsinya akan kehilangan kesadaran dan merasakan efek gembira. Namun hal itu tidak sebanding dengan efek sampingnya.

Mengonsumsi kecubung dapat mengakibatkan  pusing dan muntah-muntah berkepanjangan. Bahkan dalam kasus paling berat, menggunakan kecubung bahkan berujung pada kematian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co