GenPI.co - Mengajak bayi untuk diajak jalan-jalan memang butuh beberap pertimbangan. Sebab, tidak bagus untuk kesehatan bayi yang masih rentan pada penyakit.
Menurut John Hopkins Medicine, tidak ada pakem mengenai umur bayi untuk diajak keluar rumah. Namun, beberapa dokter menyarankan untuk menunggu bayi berusia dua hingga tiga bulan.
BACA JUGA: Bunda, Jangan Panik Jika Bayi Mengeluarkan Air Liur
Meskipun sudah diperbolehkan keluar rumah, Anda tetap harus memilih-milih tempat yang jadi tujuan. Akan sangat bijaksana jika Anda menjauhi bayi dari tempat yang berisik, kondisi udaranya tidak sesuai, jangan melakukan kontak dengan orang yang sakit.
Suara berisik dan ramai orang bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan aman, sehingga ia bisa menjadi rewel. Sementara, udara yang terlalu panas atau berangin, bisa menimbulkan masalah pada kesehatannya, contohnya biang keringat atau demam.
Pastikan bayi Anda menjauhi kontak langsung dengan orang-orang yang kondisi tubuhnya sedang tidak sehat. Entah itu, memeluk, berbicara, menggendong, maupun mencium bayi. Ini memberikan peluang bayi terpapar virus maupun bakteri dari orang yang sakit.
Tips mengajak bayi keluar rumah
Perlu Anda ketahui bahwa kemampuan bayi untuk mengatur suhu internal tubuh tidak sebaik orang dewasa. Jadi, Anda harus memilih pakaian yang sesuai dan rajin mengecek kondisi bayi, apakah ia kedinginan atau kepanasan.
BACA JUGA: Bunda, Yuk Ketahui Tekstur BAB Pada Balita
Anda harus memperhatikan banyak hal jika ingin mengajak bayi keluar rumah. Anda harus memastikan pakaian bayi dapat melindunginya kulitnya dari berbagai hal yang mungkin mengganggu.
Jangan lupa untuk mengoleskan pelembap, agar kulitnya tidak kering. Pastikan pula Anda memilih pelembap yang diformulasikan khusus untuk bayi baru lahir. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News