Sebabkan Gangguan Perilaku, Ini 4 Bahaya Makanan Manis untuk Anak

22 Januari 2020 19:15

GenPI.co - Memberikan makanan manis pada anak tak selalu membawa dampak yang baik.

Batas asupan gula harian yang aman bagi anak-anak adalah 25 gram atau setara dengan 2 sendok makan.

BACA JUGA: Bunda, Ini Trik Membiasakan Anak Konsumsi Makanan Sehat

Padahal, makanan manis seperti sebungkus makanan ringan, permen, dan minuman manis bisa jadi memiliki kandungan gula setengah dari batas maksimum. 

Itu masih belum ditambah dari makanan yang Anda masak, susu kemasan, atau makanan ringan lain yang mungkin anak makan.

1. Kecanduan

Makanan manis membuat anak-anak merasa senang sehingga mereka menginginkan lebih. 

Jika dibiarkan tanpa terkendali, kegemaran anak-anak terhadap makanan manis justru bisa berbahaya untuk kesehatan fisik maupun psikologisnya.

Salah satu yang paling mudah dilihat adalah kecanduan. Anak yang kecanduan makanan manis akan menunjukkan gejala ketika keinginannya untuk makan makanan manis tidak dituruti seperti perubahan mood secara drastis, anak lebih sering ngambek, tubuh lesu atau malah menjadi overaktif dan banyak bicara.

2. Pembusukan gigi

Pembusukan gigi biasanya terjadi karena menumpuknya sisa gula pada celah gigi. Bakteri mulut akan menjadikan gula sebagai makananannya dan menghasilkan zat asam.

Gabungan bakteri, sisa gula, zat asam, dan liur kemudian membentuk plak gigi.

Lambat-laun, plak akan semakin merusak gigi. Bentuk kerusakan gigi yang biasanya dialami anak-anak antara lain sakit gigi berkepanjangan, peradangan, bengkak, dan perdarahan pada gusi akibat gingivitis.

3. Obesitas

Anak-anak yang sering makan makanan manis akan lebih berisiko kena obesitas jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi seimbang.

Bahaya makanan manis ini tentu tak berhenti saat anak masih kecil. Anak-anak obesitas akan terus mengalami kondisi ini hingga dewasa jika pola makannya tidak diperbaiki.

Ia juga berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan seperti asma, gangguan metabolik yang ditandai dengan kelebihan lemak pada perut serta tingginya nilai gula darah, trigliserida, tekanan darah, dan kolesterol total.

BACA JUGA: Makanan Bergizi Ini Bisa Diolah di Kantor untuk Sarapan

4. Gangguan perilaku

Bahaya makanan manis juga dapat berdampak pada perilaku anak Anda. Setelah dicerna dan diserap, gula akan memasuki aliran darah dengan cepat.

Hal ini memicu kenaikan gula darah secara drastis dan membuat Anak menjadi hiperaktif. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co