GenPI.co - Kamu memiliki hubungan harmonis bersama dia. Dia adalah pria idaman yang kamu cintai, begitu pula sebaliknya.
Kamu merasa hubungan bersamanya berjalan dengan baik. Tapi suatu hari, dia memutuskan hubungan kalian dan memilih pergi.
BACA JUGA: Ketahui Faktor yang Menjadi Pertimbangan Pria untuk Menikah
Hal ini pasti sangat membingungkan dan menyedihkan. Cinta saja yang kamu berikan untuknya tidak cukup untuk membuatnya bertahan bersamamu.
Kamu harus mencintai pasanganmu dengan cara yang menyenangkan, bukan malah menyulitkannya. Seperti dilansir eHarmony, ini adalah alasan pria tidak betah dan meninggalkan pasangannya.
Kamu terlalu emosi
Jika dia pulang kantor larut malam, jangan dulu memarahinya. Kamu perlu bertanya dengan baik dan dengar penjelasannya.
Kamu perlu meredam emosi yang berlebihan. Tidak setiap kesalahan yang dia lakukan harus kamu marahi. Emosi yang meledak-ledak tidak akan pernah membuat pasanganmu nyaman.
Dia malah berpikir kamu tidak menghargainya. Hal ini dapat berdampak pada memburuknya hubungan kalian. Jika tidak cepat-cepat diatasi, dia bisa keburu menjauhimu.
Kamu banyak mengkritik
Lagi-lagi sikap seperti ini tidak baik untuk sebuah hubungan. Jika mengharapkan hubungan yang sehat, kamu perlu memilah mana yang harus dikritik dan mana yang harus dipuji.
Berlebihan dalam memberikan kritikan kepada pria, tidak akan membuatnya berubah. Justru, hal ini membuatnya tertekan dan depresi. Pria tidak ingin wanita yang dicintainya merubah dirinya terlalu drastis.
Kamu terlalu mengekang
Kamu harus memberinya ruang untuk merasakan kebebasan di luar sana. Dengan maksud kamu memercayainya untuk makan malam bersama klien kerjanya, menghadiri reuni sekolah, atau berlibur bersama teman-teman kantornya.
BACA JUGA: Beda Alasan Pria dan Wanita untuk Berselingkuh
Kamu tidak selalu bisa mengatur hidupnya dan mengekang dia untuk melakukan hal yang dia sukai. Sikap kamu yang over-protected atau posesif bisa membuatnya meninggalkanmu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News