Ramalan Mbah Mijan Tentang Legalisasi Ganja: Silent Project

GenPI.co - Ahli metafisika Samijan alias Mbah Mijan punya perhatian khusus terkait topik legalisasi ganja.

Legalisasi Ganja mendadak mencuat lantaran konon menjadi bahan omongan saat raker Komisi VI dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto Kamis (30/1) lalu.

BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Penuh Keberuntungan di Bulan Februari

"Ganja yang dikenal sebagai barang haram, bahkan masuk jenis narkoba kelas 1, tiba-tiba ingin dilegalkan. Menurut kalian bagaimana guys?" beber Mbah Mijan di Twitter pada akun @mbah_mijan.

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Ada di Depan Mata, yang Tak Punya SPTJM Wassalam

Ajakan paranormal kondang ini berdiskusi dengan pengikutnya di media sosial tersebut cukup ramai.

Ganja Legal adalah wacana tanpa jaminan, artinya tidak bisa menjamin bahwa masyarakat kita akan tunduk aturan.

BACA JUGA: Rusia Gempur Idlib Suriah, Turki Ancam Kirim Kekuatan Militer

"Terimakasih atas beberapa respons teman-teman. Perihal Ganja, saya punya pendapat yang berbeda. Kalau memang untuk kepentingan medis, alangkah bijaknya "Silent Project", sebab jika ter-publish, akan menuai pro kontra. Mengingat, Masyarakat kita belum terlalu open minded," ungkap Mbah Mijan.

BACA JUGA: Gegara Ini Mbah Mijan Rela Jenguk Janda Seksi di Penjara

Pria kelahiran Desa Wonodadi, Buayan, Kebumen Jawa Tengah 21 April 1984 itu menilai melegalkan ganja di Indonesia adalah bumerang.

"Rawan disalahgunakan. Bayangkan saja, lem Aibon adalah benda yang jelas peruntukannya, itu saja masih dikonsumsi, apalagi ganja legal," tulis ahli terawangan ini.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Bahas Jet Tempur Sukhoi-35 Rusia, Amerika Meriang

Kendati demikian, Mbah Mijan mengapresiasi keberanian anggota dewan yang mengangkat topik ganja dalam rapat kerja.

BACA JUGA: China Amsyong Kena Virus Corona, Amerika Serikat Malah Gembira

"Saya sangat salut dengan Bapak Anggota Dewan yang berani membuka pikiran kita tentang Ganja. Narkoba jenis ini memang beda dengan jenis lain, karena ini adalah tumbuhan alami bukan buatan. Walau demikian, kita wajib menganalisa dampak terburuk yang kemungkinan terjadi. The End," pungkas Mbah Mijan.(*)