Jangan Terlalu Sering Makan Bubuk Cabai, Guys! Tidak Sehat

04 Februari 2020 01:44

GenPI.co - Cabai adalah salah satu pelengkap makanan yang wajib ada di meja makan oran Indonesia. Makan tanpa cabai , hambar rasanya.

Salah satu olahan buah dengan rasa yang pedas itu adalah bubuk cabai. Cabai dikeringkan lalu giling hingga halus dan menjadi bubuk Rasanya juga tetap pedas bahkan kerap lebih dari cabai biasa.

Mencampur makanan dengan bubuk cabai memang membuatnya terasa menggigit. Semakin nendang. Alhasil makan pun menjadi semakin bergairah. Tapi jangan terlalu sering. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Berikut dampak negatif jika terlalu sering makan cabai dana produk olahannya yakni bubuk cabai

BACA JUGA: Royal dan Nggak Pelit, 3 Zodiak Berikut Pacar Idaman Banget

Asam lambung

Terlalu sering mengonsumsi bubuk cabai bisa membuat asam lambung meningkat. Bahan itu, melukai dinding lambung dan memicu penyakit tersebut.

Berjerawat

Kandungan zat alkaloid dan capsaucin dalam bubuk cabai membuat produksi minyak di pori-pori meningkat. Efeknya debu mudah menempel pada wajah dan dapat menimbulkan jerawat.

Maag

Bubuk cabai memang sangat pedas melebihi cabai biasa. Suka mengonsumsi penyedap itu bisa meningkatkan resiko terkena penyakit maag.

BACA JUGA: Mau Berhenti Rokok? Pertimbangkan untuk Melakukan Hal Berikut

Mengganggu siklus haid

Jika sedang haid, hindari makanan yang mengandung bubuk cabai. Sebab, mengonsumsinya dapat menimbulkan efek panas yang dapat membuat haid menjadi tidak encer.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co