Hati-Hati Moms, Pola Asuh dengan Membentak Anak seperti Bom Waktu

12 Februari 2020 14:30

GenPI.co - Sebagian besar orang tua pasti pernah membentak anak ketika mereka melakukan kesalahan. Membentak anak juga kerap dilakukan orang tua untuk membuat anak mematuhi perintahnya.

Namun, membentak anak ternyata dapat berdampak buruk terhadap kondisi psikologisnya. Sayangnya tidak semua orang tua tahu dan paham tentang bahaya membentak anak.

BACA JUGA: Ingin Anak Jadi Orang Sukses? Jangan Marahi Saat Si Kecil Gagal

Membentak anak dapat memengaruhi kondisi psikis dan menyebabkan sejumlah dampak negatif. Berikut 4 bahaya yang bisa terjadi jika anak sering dibentak.

Menjadi semakin agresif

Anak yang sering dibentak cenderung tumbuh menjadi anak yang agresif. Didikan orang tua yang keras juga akan membuat watak anak menjadi keras dan sulit dikendalikan. Maka dari itu, didik anak dengan cara yang ramah sejak dini agar tumbuh menjadi pribadi yang lembut.

Menyebabkan anak sulit berkonsentrasi

Terlalu sering dibentak membuat anak sulit mengendalikan emosinya dan sulit untuk berkonsentrasi. Hal tersebut dapat menghambat kemampuan berpikir anak dan memengaruhi kondidi psikisnya.

Anak tidak percaya diri

Didikan orang tua keras dapat membuat anak mengalami penurunan rasa percaya diri. Hal tersebut disebabkan perlakukan dan kata-kata kasar dari orang tua yang bisa membuat anak merasa dirinya kurang berharga dan disayangi.

Rasa cemas dan takut berlebih

BACA JUGA: Bunda, Ketahui Penyebab Gigi Anak Jadi Hitam

Anak yang terlalu sering dibentak oleh orangtuanya cenderung merasa cemas dan takut berlebih. Mereka akan mengalami kesulitan dalam berpikir dan menyelesaikan masalah. Bahkan, mereka juga cenderung menyelesaikan masalah dengan kekerasan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co