Awas Jangan Kebanyakan Mager, Ini Efek Buruknya

16 Februari 2020 11:37

GenPI.co - Ayo ngaku, di antara kamu pasti ada yang pernah merasa males gerak alias mager kan? Mager merupakan kondisi ketika kamu sangat nyaman untuk tidak melakukan sesuatu. Memang susah sih keluar dari zona nyaman.

Namun, orang yang sering mager bisa terkena berbagai dampak negatif. Mulai dari kondisi fisik yang lemah hingga dampak psikologis.

Dilansir dari Klee.id, ada sejumlah dampak psikologis yang dapat dialami oleh orang yang sering mager. Apa saja ya? Berikut ulasannya.

BACA JUGA: Debat Sama Zodiak ini? Jangan Deh, Mereka Nggak Bakal Ngalah

Mudah lelah dan tidak bersemangat

Orang yang suka mager sangat rentan mengalami kedua hal ini. Orang yang mager akan sulit untuk mendorong dirinya untuk beraktivitas, sehingga tubuhnya akan mudah merasa lelah ketika mengerjakan sesuatu. Selain itu, tubuh yang terbiasa mager akan menjadi tidak bersemangat.

Stress, cemas dan depresi

Tubuh yang jarang bergerak akan sulit untuk memicu produksi hormoneendorphin. Padahal,  hormone tersebut sangat baik untuk membuat suasana hati menjadi positif dan bergairah dalam beraktivitas. Jika hormon endorfinmu tidak distimulasi, maka seseorang menjadi rentan terkena stress, cemas hingga depresi.

BACA JUGA: Selain Genetik ini 3 Penyebab Pipi Tembem, Nomor 3 Sepele Banget

Memperburuk kondisi mental

Terlalu sering mager dapat memerburuk kondisi kesehatan mental seseorang. Ketika seseorang tidak melakukan aktivitas, tingkat stres dan depresi yang dirasakan bisa menjadi bertambah parah. Mager juga membuats seseorang menjadi sulit menemukan hal-hal yang dapat mengusir pikiran-pikiran negatif.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co