Diselingkuhi kok Tetap Cinta Mati? Ternyata Dia...

GenPI.co - Diselingkuhi kok tetap cinta mati? Mengapa bisa ada orang seperti itu? Bukankah dia sudah tersakiti?

Tak semua reaksi yang muncul dari mereka tentang selingkuh itu sama. Ada yang memilih langsung mengakhiri hubungan. Ada juga yang memilih tetap berdamai dan memaafkan kesalahan fatal tersebut.

BACA JUGA: Gebetan Selingkuh? Putusin Saja, Kamu Justru Harus Bersyukur

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, memaafkan pasangan yang selingkuh bisa berdampak buruk bagi hubungan. 

Pihak yang berselingkuh bisa mengulangi perbuatan mereka dengan risiko yang lebih besar.

Mengapa masih banyak orang yang memilih untuk memaafkan pasangan yang telah berselingkuh?

BACA JUGA: Orang Baik Selingkuh, Kok Bisa?

1. Pasangan merasa bersalah

Tak selamanya perselingkuhan akan berujung dengan perpisahan. Apalagi ketika pasangan kalian benar-benar merasa bersalah dan menyesali tindakannya. 

Saat pasangan kalian sudah melakukan hal tersebut, tandanya hubungan kalian masih bisa diselamatkan.

2. Memaafkan karena rasa cinta 

Ikatan emosional dan kenyamanan yang kuat antara perasaan satu sama lain bisa membuat seseorang memaafkan pasangannya karena alasan masih cinta. 

Bagi orang tersebut, perselingkuhan bukanlah masalah utama yang membuat mereka harus berpisah dengan pasangan. Mereka menanggap, jika kesalahan tersebut tidak lebih besar dari rasa cinta yang mereka miliki untuk sang pasangan.

3. Sangat yakin jika pasangannya akan berubah

Memang bukan hal yang mudah untuk kembali menaruh kepercayaan kepada pasangan. Namun bukan hal yang tidak mungkin juga, jika saat pasangan sudah menyesali perbuatan mereka dan berjanji untuk berubah maka kalian tidak memaafkannya. (*)