Pakar Penelitian Ungkap Bahaya Kecanduan Gula dalam Tubuh

23 Februari 2020 04:41

GenPI.co - Sebagian orang sudah memahami efek negatif meminum banyak pemanis buatan, tetapi mereka tetap saja mengonsumsi minuman bersoda.

Minuman bersoda dengan pemanis buatan dijual dimana-mana dan selalu berhasil mengundang orang untuk menikmatinya. 

Menurut sains, soda pemanis memang mampu memicu ketagihan, yang bahkan mengarah pada kecanduan, seperti pada kokain.

Saat kamu meminum sekaleng soda berukuran 330 gram terdapat setidaknya 39 gram pemanis buatan di dalamnya, atau sekitar 10 sendok teh.

BACA JUGA : Minum Kopi Tanpa Gula Bisa Menggetarkan Jiwa Raga

Itu jauh lebih banyak daripada jumlah gula yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hati, yakni sembilan sendok teh bagi pria dan enam sendok teh bagi wanita.

Lonjakan gula di dalam tubuh setelah meminum soda ini akan memicu senyawa di dalam otak yang bernama dopamin di bagian otak yang bernama nucleus accumbens.

BACA JUGA : Tenyata Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Luar Biasa

Sebagai akibatnya, kamu akan merasakan euforia atau senang yang berlebihan.

"Gula dalam minuman yang merasuk ke otak, memicu munculnya dopamin yang membuatmu senang. Lalu perasaan senang itu hilang secepat dia datang, meninggalkan otakmu yang meminta lebih banyak dopamin," ujar Direktur Program Neuroscience di Universitas Ohio Gary Wenk kepada CNN. 

Gary Wenk secara khusus menulis buku tentang makanan dan saraf yang berjudul 'Your Brain on Food'

Sedangkan penelitian yang berjudul 'Sugar addiction: pushing the drug-sugar analogy to the limit' yang terbit di Jurnal Publish Med pada 16 juli 2013, menyebutkan bahwa imbalan dan daya tarik gula lebih besar daripada kokain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co