GenPI.co - Nama Marilyn Monroe sudah tidak asing lagi di jagat hiburan dunia. Ya, bintang Hollywood seksi yang wafat di tahun 1962 akibat overdosis itu dikenal sebagai selebritas seksi dunia dan punya kisah yang pilu seumur hidupnya.
Pada tulisan ini kita tidak membahas perihal kematiannya, tapi akan menjelaskan kembali apa yang dibaca penulis tentang sebuah buku biografi seorang Marilyn Monroe. Buku ini berjudul "The Secret Life of Marilyn Monroe" buku tersebut menceritakan kehidupan hingga kematian sang selebritas kenamaan itu.
BACA JUGA: End of Days, Buku yang Tahun 2008 Ramalkan Corona
Kehidupan Marilyn ini diterbitkan penulis biografi bernama J. Randy Taraborelli pada 2009. Buku The Secret Life of Marilyn Monroe memiliki 576 halaman. Buku ini sangat menarik dan tidak mungkin bosan dibacanya.
Bercerita tentang seorang gadis, wanita, aktris dan legenda, bernama Norma Jeane Mortenson atau yang dikenal sebagai Marilyn Monroe. pembaca dapat belajar banyak tentang gadis yang dicap sebagai simbol sensualitas dan wanita paling cantik di dunia.
Memiliki popularitas dan harta melimpah, rupanya tidak membantunya bahagia. Ternyata uang dan tahta bukanlah segalanya. Dalam buku ini disebutkan bahwa Marilyn sangat kesepian, diperlakukan salah dan sering dilecehkan.
apalagi, sang ibu mengalami gangguan mental dan harus ditempatkan di lembaga penanganan mental, diketahui sang ibu pun, Gladys meninggal akibat bunuh diri. Tak berhenti sampai disitu, ia tidak pernah tahu siapa ayah dan saudara tirinya karena hanya bertemu beberapa kali, itu pun tidak dekat.
Namun, sosok ibunyalah yang mendekapnya dalam tidur dengan sebuah bantal. Ya, membuat nyaris mati. Setelah itu, gadis bernama Marliyn itu dijemput dan dirawat oleh keluarga kerabatnya pada 1937, ia tumbuh menjadi wanita religius karena diasuh oleh orang yang taat agama. Bahkan Marliyn pun tidak diizinkan untuk menonton bioskop.
Tak hanya itu saja, setelah keluarga kerabatnya pergi dan tidak membawa Marilyn karena tidak cukup biaya akhirnya ia dipulangkan ke panti asuhan dan mendapatkan kekerasan seksual. Umur 11 tahun ia diperkosa, dan menikah dengan kekasihnya Jimmy Doughtery pada umur ke 16 tahun.
Setelah suaminya pergi untuk bekerja di Pasifik Selatan, saat itu seorang fotografer menemukan wanita dengan keindahan tubuh dan wajah yang fotogenic serta natural. Sejak saat itulah Marilyn menata karirnya menjadi sebuah selebritas. Monroe menandatangani kontrak film dengan 20th Century Fox dan bercerai dengan suaminya.
Adapun film-film yang dibintangi selebritas Hollywood seksi ini antara lain Dangerous Years (1947), Scudda Hoo! Scudda Hay! (1948), Ladies of the Chorus (1948), Love Happy (1949), A Ticket to Tomahawk (1950), The Asphalt Jungle (1950), All About Eve (1950), The Fireball (1950), Right Cross (1951), Home Town Story (1951), As Young as You Feel (1951).
Kemudian mebintangi film Love Nest (1951), Let's Make It Legal (1951), Clash by Night (1952), We're Not Married! (1952), Don't Bother to Knock (1952), Monkey Business (1952), O. Henry's Full House (1952), Niagara (1953), Gentlemen Prefer Blondes (1953), How to Marry a Millionaire (1953), River of No Return (1954), There's No Business Like Show Business (1954).
Ia juga menjadi pemeran utama di film The Seven Year Itch (1955), Bus Stop (1956), The Prince and the Showgirl (1957), Some Like It Hot (1959), Let's Make Love (1960), The Misfits (1961), dan Something's Got to Give (1962).
Selama Marilyn berkarier, film yang telah dibintanginya menghasilkan pendapatan lebih dari 200 juta dollar AS. Namun ia harus tutup usia pada 5 Agustus 1962 di rumahnya dalam keadaan overdosis.
BACA JUGA: Hebat! Masih Kecil Sudah Gelar 4 Konser Tunggal dan Tulis 5 Buku
Meskipun Marilyn Monroe telah meninggal 58 tahun lalu, nama dan kecantikannya selalu dikenang karena memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan menjadi simbol kecantikan wanita dunia hingga saat ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News