GenPI.co - Selingkuh adalah godaan paling sering muncul sebuah hubungan percintaan. Ada banyak sebabnya, mulai dari rasa bosan dengan pasangan hingga terjadi spontanitas lantaran sosok lain dianggap lebih punya pesoan daripada yang sekarang.
Apapun alasannya, selingkuh adalah hal terlarang yang tak boleh dilakukan. Nah, buat kamu yang sudah punya pasangan berikut 6 kiat yang bisa diterapkan agar tak muncul keinginan selingkuh dalam benak kamu
Yuk, disimak, guys!
BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Kamu Nggak Boleh Chatting-an Sama Mantan
Temukan biangnya
Selalu ada alasan di balik munculnya keinginan selingkuh. Temukan penyebab yang menjadi akar dari segala permasalahan tersebut. Apakah kamu merasa perlu untuk berselingkuh karena kurangnya keintiman dalam hubungan atau kekosongan yang Anda kamu ? Jika ya, maka menyegarkan hubungan dengan pasangan adalah langkah yang harus dilakukan alih-alih mengambil jalan yang salah.
Musnahkan!
Jika kamu benar-benar naksir dengan seseorang, musnahkan! Perasaan suka dengan orang lain itu muncul karena kamu membiarkannya tumbuh ruang hatimu. Sibukkan dirimu dengan pasangan ketimbang menghabiskan waktu memikirkan tentang orang lain itu.
Habiskan waktu dengan pasangan
Manfaatkan waktumu untuk membangun kembali hubungan dengan pasangan. Gunakan waktumu lebih banyak untuk bercumbu dengannya. Lakukan hal-hal intim untuk menggelorakan kembali api cintamu dengan dia.
Refleksi
Tanyakan pada diri sendiri, apa sih keuntungan dari berselingkuh. Pikirkan dampaknya bagimu dan pasangan. Bayangkan betapa memalukan melakukan itu dan bagaimana hal itu akan berdampak buruk pada hubunganmu.
BACA JUGA: Zodiak ini Juga Alami Patah Hati, Tapi Pulih dengan Cepat
Terbukalah
Bersikap terbukalah pada pasanganmu. Beritahu pasanganmu apa yang sedang berkecamuk dalam benakmu. Minta juga pasanganmu untuk membantumu menanganai kondisi yang tengah kamu hadapi.
Lihat hubungamu dengan pasangan
Pahami apa yang terjadi dalam hubunganmu dan lihat apakah itu sedang menuju akhir. Jika kamu tidak melihat hubungan itu mengarah pada akhir yang bahagia, yang terbaik adalah mengakhirinya daripada menipu dan menyebabkan rasa sakit dan kerusakan emosional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News