Bunda, Berat Badan Anak Berpengaruh Terhadap Perkembangan Otak

01 Maret 2020 23:56

GenPI.co - Obesitas pada anak bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Mulai dari meningkatnya risiko diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga depresi dan menurunnya kepercayaan diri. Bahkan, studi terbaru turut menunjukkan bahwa obesitas juga berdampak buruk bagi perkembangan otak anak.

Menurut penelitian tersebut, anak-anak yang mengalami obesitas memiliki perbedaan struktur pada salah satu bagian otak mereka. Padahal, bagian tersebut amat penting bagi kemampuan belajar anak-anak yang sedang tumbuh dan berkembang.

BACA JUGABunda Harus Tahu Kiat untuk Mencegah Anak Berbohong

Anak-anak yang mengalami obesitas cenderung mempunyai pola makan yang tidak menyehatkan. Beberapa peneliti dari University of Vermont, Amerika Serikat, menduga hal ini ada hubungannya dengan kemampuan anak dalam mengambil keputusan.

Mereka pun melakukan penelitian untuk mengetahui apakah obesitas memang berpengaruh terhadap otak anak. Penelitian tersebut menggunakan data dari sekitar 10.000 anak-anak dan remaja yang dihimpun oleh National Institute of Health.

Anak-anak dan remaja dalam penelitian tersebut dipantau perkembangannya selama 10 tahun. Setiap 2 tahun sekali, para peneliti melakukan wawancara, pemindaian otak, dan rangkaian tes, serta mengambil sampel darah mereka.

Hasilnya, obesitas ternyata memang dapat memengaruhi perkembangan otak anak. Anak-anak yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) tinggi cenderung mempunyai serebral korteks yang lebih tipis. Terutama pada area korteks prefrontal otaknya.

Korteks serebral adalah lapisan utama yang menyusun otak Anda. Bagian ini memiliki banyak lipatan dan kerutan berwarna keabuan. Fungsinya begitu beragam, mulai dari berpikir, berbicara, mengingat, berbahasa, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Sudah Besar, Bunda Bisa Ajarkan Anak Supaya Tak Ngompol Lagi

Sementara itu, korteks prefrontal adalah area yang terdapat di bagian depan otak. Area ini berperan saat Anda menyusun rencana, mengambil keputusan, mengendalikan diri, membentuk kepribadian, dan melakukan fungsi sejenisnya. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co