GenPI.co - Tidak ada jaminan pasien yang sembuh dari virus Corona, akan menjadi kebal terhadap penyakit yang berasal dari China itu.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto.
BACA JUGA: 5 Zodiak Cewek Ini Sangat Cuek, Tapi Bikin Pria Jadi Penasaran
Maka dari itu, Yurianto menyarankan mereka yang sudah sembuh dan dinyatakan negatif dari virus Corona, untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.
"Tidak ada satu jaminan bahwa dia tidak akan tertular lagi. Bisa saja tertular lagi dan bisa sakit lagi," ungkap Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Minggu (8/3).
BACA JUGA: Sangat Beruntung, 3 Zodiak Ini Bakal Dilamar Pria Tajir Melintir
Menurut Yurianto, virus corona bahkan bisa menunjukkan gejala yang berat terhadap inang tubuh manusia.
Bahkan, kata Yurianto, bisa saja orang yang terpapar virus corona hanya merasa seperti sakit biasa.
"Oleh karena itu, kami minta menjadi kewaspadaan yang penting. Pertama kalau sakit gunakan masker agar tidak menyebar ke mana-mana. Kemudian rajin cuci tangan dengan sabun manakala akan makan, menyentuh mulut, hidung, mata supaya tidak menular ke orang sehat," beber Yurianto.
BACA JUGA: Ternyata Khasiat 5 Makanan Ini untuk Menyeimbangkan Hormon
Yurianto juga menilai Puskesmas sudah mampu mendeteksi dini dan memberikan edukasi terkait virus corona.
Karena itu, Yurianto menyarankan masyarakat tidak usah panik dan langsung ke rumah sakit rujukan untuk penanganan virus corona.
BACA JUGA: Inspirasi Rumah Mungil Tipe 60, Agar Terlihat Luas dan Nyaman
Menurut Yurianto, dari pengalaman yang didapatkan baik di dunia dan di Indonesia, kasus COVID-19 baik positif maupun suspect, tidak jatuh pada kondisi berat, yang membutuhkan peralatan yang canggih.
BACA JUGA: Honorer K2 Makin Semringah, 2 Perpres PPPK Sudah Diberi Nomor
"Sebagian besar jatuh pada kondisi sedang dan ringan, seperti empat kasus ini. Tidak butuh oksigen dan infus. Hanya butuh isolasi dan membutuhkan ruang pemisahan dari orang lain agar tidak menular," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News