Jangan Sampai Patah Hati Membuatmu Melakukan Hal Konyol Berikut!

14 Maret 2020 16:24

GenPI.co - Patah hati adalah pengalaman yang tidak mengenakan bagi siapa saja. Kepercayaan yang dikoyak-koyak oleh orang yang kamu sangka mencintaimu, menghasilkan luka dalam yang sulit sembuh. Dunia serasa hancur di depan matamu.

Sakit yang dalam mungkin mendorongmu melakukan beberapa hal. Namun demi kesehatan jiwamu, sebaiknya jangan dilakukan. Lebih baing moving on dan memulai hari baru.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut hal yang tidak boleh kamu lakukan kela mengalami patah hati:

BACA JUGA: Kamu adalah Seorang Pasangan yang Buruk Jika…

Balas dendam

Balas dendam adalah perilaku negatif yang tidak saja menghancurkan mantanm tapi kiha dirimu sendiri. Mungkin setelah menyusahkan dirinya, kamu akan puas. Tidak sama sekali. Balas dendm tidak akan menyembuhkan hatimu, malah mungkin saja mengakibatkan dirimu berurusan dengan hukum.

Minta balikan

Menang menyakitkan jika dicampakkan, namun memohon-mohon pada mantan untuk balikan adalah tindakan konyol yang tidak perlu dilakukan. Sebab, ditolak sekali lagi akan melukaimu lebih dalam. Meskipun ia bersedia kembali, namun kebahagiaan itu sudah menguap dan kamu tidak akan lagi merasa senyaman sebelumnya.

Bikin drama di medsos

Dunia tidak perlu tahu kalau kamu sedang patah hati. Karena itu tak perlu mengunggah kalimat-kalimat penuh air mata pada beranda medsos kamu. Begitu juga, tak perlu mengamuk dan marah-marah dengan mengeluarkan kata-kata kasar di dunia maya. Tak perlu juga menguntip profil mantan. Blokir dirinya dari kehidupanmu dan mulailah menata kembali harimu.

BACA JUGA: Temanmu Menyelingkuhi Pasangannya? Ini yang Bisa Kamu Lakukan

Mabuk

Tak perlu meratapi kepergiannya dengan minum-minuman keras hingga kamu manuk. Sebab, Dalam kondisi itu, bisa saja kamu melakukan hal-hal yang bakal kamu sesali nantinya. Misalnya, meneleponnya dalam kondisi teler hanya untuk memaki-maki dirinya.

Menjadi impulsif

Jangan lantaran putus kamu langsung beralih kepada orang baru hanya untuk menujukkan kepadanya bahwa kamu baik-baik saja. Itu namanya impulsif dan bukan hal yang baik. Jangan pula mengisolasi diri. Pergilah ke luar dan temukan hal-hal positif bersama kenalan dan handai taulan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co