Lindungi si Kecil dari Corona! Simak Saran Dokter ini, Bunda

GenPI.co - Selain ibu hamil dan menyusui, anak-anak juga termasuk golongan yang memiliki risiko lebih terpapar virus COVID-19. Pasalnya daya tahan dan imunitas anak-anak di bawah umur belum terlalu matang seperti orang dewasa, sehingga rentan tertular virus corona.

Prof. Dr.dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan beberapa hal penting. Pertama agar segera dilakukan social distancing dengan membiarkan anak belajar di rumah saja dan sekolah ditutup.

“Dua minggu jangan dipakai jalan-jalan apalagi bawa anak-anak mengunjungi keluarga di luar kota. Mohon disosialisasikan dengan baik,” ujar dokter Hartono dalam keterangannya.

BACA JUGA: Duh, Ibu Hamil dan Menyusui Lebih Rentan Tertular VIrus Corona

Selain itu, ia menghimbau agar orang tua memenuhi nutrisi yang cukup untuk anak-anak. Terutama makanan dengan protein kalori dan vitamin. Vitamin A penting agar tidak mudah terinfeksi, dan juga vitamin D dan vitamin C. Ketiga vitamin itu bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, tomat, hingga apel.

“Orang yang sepuh sangat berisiko dan satu lagi dilarang menyentuh sesuatu jangan main gosok mata atau masukin ke mulut. Sering mencuci tangan anak agar tak terkontaminasi virus,” tegas Hartono.

Sementara itu, menurut dr. Diana F. Suganda, SpGK, spesialis gizi klinik, edukasi perlu ditingkatkan orang tua manapun untuk kesehatan anaknya. Tidak hanya menjejali dengan makanan enak, namun harus tau kadar gizinya.

“Jadi misal udah ada tahu tempe, bisa diselingin dengan ntar bayem. Bayam, tempe gitu pagi siang sore. Jadi memang dalam 1 hari kalo bisa menu tidak berulang. Sehingga ada variasi,” ujar Diana.

BACA JUGA: Bunda, Ikuti 3 Tips Ini agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam

Selebihnya menurut Diana, orang tua bisa mengatur porsi makan anak dengan sayuran yang disukai. Misalnya sarapan dengan sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, atau sawi, lalu untuk makan siang bisa dengan sayuran oranye atau atau ungu.

Selain sayur, ia menambahkan orang tua juga bisa mengimbangi dengan asupan buah segar. Namun harus diperhatikan jumlahnya sebab buah memiliki kadar glukosa tinggi.

“Sehingga kalau dikonsumsi dengan porsi berlebihan kemungkinan anak akan mengalami peningkatan kadar glukosa darah yang berlebih,” tandasnya.(*)