GenPI.co - Teknologi keuangan dapat berperan penting untuk membantu masyarakat saat situasi sulit ini. Melalui kemampuan teknologi dan kecerdasan buatan, membuat masyarakat tidak perlu tatap muka untuk melakukan transaksi sehingga produktivitas dapat terus terjaga dan bisnis serta roda perekonomian pun bisa terus berputar.
Kelebihan tersebut membuat industri ini cenderung stabil. Selain itu, kondisi masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk belajar mengelola keuangan dengan lebih baik.
BACA JUGA: Jauhkan Prinsip Hidup Cuma Sekali, Milenial Wajib Melek Keuangan!
"Kami sebagai pelaku fintech lending mengajak masyarakat agar semakin cerdas dalam memanfaatkan teknologi keuangan yang diiringi dengan kemampuan mengelola keuangan secara sehat dan bijak," ujar Alie Tan, CEO Kredivo Indonesia dalam keterangan resmi, Kamis (19/3/2020).
Menurut Alie, paling tidak terdapat 4 manfaat seputar keuangan yang didapat selama Anda beraktivitas di rumah aja yaitu.
Manfaatkan momen beraktivitas dari rumah berhemat dan menabung
Beraktivitas dari rumah membuat Anda tidak hanya memiliki waktu luang, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran yang biasa Anda gunakan saat beraktivitas di luar rumah.
Seperti tidak mengeluarkan ongkos transportasi, menghemat biaya makan siang dengan makan masakan rumah, menghemat pengeluaran untuk bersosialisasi bersama kolega di sebuah kafe dan sebagainya.
Waktunya mengulas catatan keuangan
Waktu luang yang tersedia saat beraktivitas di rumah bisa menjadi saat yang tepat bagi Anda untuk mengevaluasi pengeluaran selama 3 bulan terakhir. Anda bisa menganalisis apakah pengeluaran Anda terlalu berlebihan atau sudah seimbang dengan pemasukan.
Belajar dan alokasikan sebagian uang untuk investasi
Walau saat ini iklim investasi sedang tidak kondusif, namun Anda dapat mulai belajar tentang investasi untuk diterapkan saat iklim investasi sudah kembali normal. Investasi merupakan hal penting bagi masa depan Anda.
Dengan mengalokasikan sebagian penghasilan Anda untuk investasi, maka dapat menjadi jaminan ketidakpastian masa depan serta mengajak Anda untuk belajar bagaimana mengelola keuangan secara disiplin dan cerdas.
Terhindar dari pemakaian uang kertas berlebihan
Tidak dapat terelakkan bahwa uang kertas memiliki risiko tinggi sebagai sumber dari penyebaran virus dan bakteri. Negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Italia yang terjangkit Covid-19 saat ini juga telah menarik peredaran uang tunai demi pencegahan penyebaran virus yang meluas.
BACA JUGA: Tips Mengelola Keuangan, Coba deh Biar Nggak Menyesal
Untuk itu, di kondisi saat ini peran teknologi keuangan mampu mencegah masyarakat bersentuhan langsung dengan uang kertas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News