4 Strategi Selamatkan Investasi Saat Masa Lockdown

24 Maret 2020 15:33

GenPI.co - Wabah virus covid-19 nyatanya berdampak sangat cepat pada sektor perekonomian global, tidak terkecuali bagi investasi pasar modal yang terus menunjukkan volatilitas, bahkan cenderung menurun.

Erik Argasetya, Director, Chief Investment Officer PT Jagartha Penasihat Investasi (Jagartha Advisors) mengatakan, masyarakat perlu lebih bijak dalam mengatur keuangannya, baik mereka yang aktif sebagai investor, maupun publik yang belum familiar dengan aktivitas transaksi di pasar modal.

Erik merekomendasikan perlakuan keuangan dengan beberapa hal berikut:

1. Dana Darurat

Pertama, tingkatkan dana darurat. Para ahli kesehatan memperkirakan, diperlukan waktu yang tidak sebentar hingga pandemi mereda sampai mencapai titik normal. 

Karenanya, investor perlu mengalokasikan lebih banyak dana darurat untuk berjaga di rentang waktu sekitar tiga (3) hingga enam (6) bulan ke depan. 

Dana darurat dapat dengan memegang cash secara langsung atau dialokasikan di tabungan, deposito atau reksa dana pasar uang.

BACA JUGA : Mana yang Lebih Baik, Tabungan Atau Investasi?

2. Review & Rebalance Portofolio

Lakukan review portofolio secara berkala wajib dilakukan sesuai dengan tujuan investasi masing-masing investor. 

Saat menentukan tujuan investasi di awal, maka alokasi aset ditentukan dengan mengisi sebuah set pertanyaan investment risk profiler. 

Namun, satu hal yang harus diingat menurut Erik adalah risk profile seorang investor pun dapat berubah sesuai dengan tujuan investasi yang berubah, usia, kondisi finansial dan juga kondisi pasar seperti yang terjadi saat ini.

Sehingga, investor pun direkomendasikan untukmelakukan review dan rebalance kembali portofolionya apakah masih sesuai dengan kondisi saat ini.

BACA JUGA : Aplikasi ini Bikin Investasi Emas Semudah menjentikkan Jari

3. Momentum Investing

Jika sudah melakukan Review & Rebalancing Portfolio dan memang masih ada sisa dana yang dapat diinvestasikan, maka tidak ada salahnya pula untuk mulai dapat melakukan momentum investing. 

Penurunan pasar saham yang sudah “diskon besar-besaran” memberikan banyak kesempatan bagi para investor untuk mulai membangun portofolionya. 

Aksi beli, jika dilakukan secara tepat dengan modal pengetahuan yang cukup, akan sangat berpeluang memberikan keuntungan. 

Meskipun masih dilanda kekhawatiran, secara historis ada beberapa sektor yang cenderung bersifat defensif seperti sektor Konsumer dan Kesehatan. 

Menariknya, karena adanya himbauan pemerintah untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, maka ada beberapa emiten telekomunikasi yang mungkin dapat diuntungkan dengan tingginya permintaan data internet.

4. Sehat Pangkal Bahagia & Kaya

Terakhir, jaga kesehatan diri masing-masing dan tingkatkan empati untuk membantu sesama. 

Masih banyak orang yang tidak terlalu beruntung untuk memiliki pilihan di masa isolasi seperti ini. 

Karenanya, memiliki empati dan saling membantu semampunya akan sangat baik untuk membesarkan hati mereka yang sedang kesulitan. 

“Apakah gunanya kekayaan jika kita tidak mempunyai kesehatan dan berbagi dengan sesama” tutup Erik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co