Yuk, Bantu Tenaga Medis dengan Tidak Membeli Barang-Barang Ini

GenPI.co - Para tenaga medis yang tengah berjuang membantu dan memerangi pasien Covid-19 sangat membutuhkan masker, sarung tangan, dan jubah pelindung untuk penanganan virus corona.

Banyaknya masyarakat yang menimbun dan menjual kembali dengan harga selangit pun, membuat tim medis kesusahan mencari fasilitas kesehatan. 

Bahkan sempat beredar di media sosial, para tenaga medis mengganti jubah pelindungnya dengan jas hujan, karena sudah tidak ada lagi persediaan.

Sebaiknya mulai mengurangi berbelanja barang-barang yang sebenarnya sangat dibutuhkan para tenaga medis. Apa saja?

1. Sarung tangan bedah

Sarung tangan steril ini dipakai oleh tenaga medis agar terhindar dari droplet pasien atau penularan silang. 

Bahkan ada tata cara memakai dan melepas sarung tangan ini. Jika kamu tidak mengetahuinya, ini akan percuma. 

Kamu masih bisa gunakan sarung tangan plastik sebagai gantinya.

2. Masker bedah

Masker bedah sebenarnya diperuntukkan untuk orang-orang yang sedang sakit.

Tapi, akibat keadaan semakin memburuk kamu juga dianjurkan untuk memakai masker. 

Hanya saja, kamu bisa memakai masker kain yang bisa dicuci.

Saat ini tenaga medis juga sedang membutuhkan banyak masker, dari pada menimbunnya lebih baik kasih orang yang membutuhkan seperti tenaga medis.

BACA JUGA : Di Rumah Cegah Corona: Ayu Ting Ting dan Ayu Dewi Yoga Berjemur

3. Chloroquine

Obat malaria Chloroquine ini juga jangan asal membelinya ya. Ada anjuran pakai untuk obat keras seperti ini. 

Jika salah digunakan atau tidak mengerti petunjuk pemakaian sebaiknya jangan dibeli. Lebih baik kamu membeli vitamin C untuk daya tahan tubuhmu.

4. Alcohol swab

Banyak online shop menjual tisu alkohol untuk membersihkan ponsel, padahal tisu alkohol tersebut untuk membersihkan luka, pemasangan infus dan membersihkan alat-alat medis lain.

BACA JUGA : Lawan Virus Corona, Indonesia Bisa Belajar dari Vietnam

5. Thermometer Infrared

Nah, yang satu ini harganya sudah selangit. Satu thermometer infrared ini dibanderol dengan harga Rp 5 juta, sebelumya harga termometer ini hanya ratusan ribu. 

Alat ini digunakan untuk mengecek suhu banyak orang, untuk menghindari penularan covid-19. 

Jika kamu tidak memerlukannya sebaiknya kamu cukup memakai termometer suhu biasa saja. (*)