GenPI.co - Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus tentu harus merupakan pendidikan yang baik. Sehingga mereka memperoleh kehidupan yang layak.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia mencapai 1,6 juta.
BACA JUGA: Virus Corona Mengganas, Terawang Wirang Birawa: Jangan Terlalu...
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, dari banyaknya jumlab anak berkebutuhan khusus, hanya 18 persen yang mendapatkan pendidikan inklusi.
Sementara, terdapat 115 ribu anak bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB), 299 ribu anak sekolah reguler pelaksana sekolah inklusi. Jika bunda ingin memasukkan sang buah hati ke SLB. Kenali dahulu jenis-jenis SLB di bawah ini:
BACA JUGA: Jangan Sepelekan, 4 Zodiak Ini Akan Berjuang Demi Cintanya
1. SLB-A
Merupakan Sekolah Luar Biasa khusus bagi orang yang mempunyai keterbatasan dalam pengelihatan, disebut dengan tuna netra.
Para staf pengajar mendidik SLB-Q dengan metode yang sesuai, seperti memperkenalkan hutus dan tulisan braille, model benda, dan rekaman suara.
BACA JUGA: 3 Kekurangan Libra Ini Dapat Merugikan Dirinya Sendiri
2. SLB-B
Untuk SLB-B ini ditujukan untuk penyandang tuna rungu. Mereka akan diajarkan sesuai dengan metode seperti, berkomunikasi dalam bahasa isyarat, membaca gerak-gerik lawan bicara.
BACA JUGA: Lockdown di India: Hari Pertama Langsung Terjadi Kekacauan
3. SLB-C
SLB-C ini diperintukkan untuk Tuna grahita atau kondisi anak keterbelakangan mental. Mereka biasanya memiliki IQ di bawah rata-rata sehingga intelegesiannya lebih rendah dibandingkan anak lainnya. Para pengajar juga harus memiliki ekstra kesabaran untuk menghadapinya.
4. SLB-D
SLBD khusus untuk tuna daksa atau mengalami gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan struktur tubuh yang bersifat bawaan, kecelakaan, atau kondisi lainnya.
BACA JUGA: Khasiat Kentang untuk Kecantikan Ternyata Wow Banget...
Para pengajar biasanya akan memberikan pengajaran tentang potensi diri, merawat diri dan mengajarkan mereka percaya diri.
5. SLB-E
SLB-E ini khusus untuk tuna laras atau mengalami hambatan untuk mengendalikam emosi diri, biasanya mereka memiliki sikap tidak sopan dan senang mengganggu orang.
Staf pengajar akan membimbing mereka untuk mampu mengendalikan emosinya yang sesuai.
6. SLB-G
SLB-G ini diperuntukkan untuk tuna ganda atau memiliki dua atau lebih kelainan pada dirinya misalnya tuna netra sekaligus tuna rungu, tuna netra sekaligus tuna laras, dan lainnya.
Para staf akan mengajarkan sesuai dengan kelainan yang dialami. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News