GenPI.co - Bayi yang memiliki kemampuan otak di atas rata-rata teman seusianya bakal jadi anak genius. Mereka akan tumbuh dengan potensi maksimal, jauh di atas rata-rata anak-anak seusianya. Lalu, kira-kira apa sih tanda bayi genius?
1. Perkembangan cepat
Apakah si kecil cepat berbicara atau berjalan? Ketika ini terjadi, mungkin saja ia berpotensi genius. Bayi dengan otak cerdas, cenderung memiliki perkembangan yang cepat.
Misalnya, ketika berusia 4-5 bulan, bayi akan mulai mengoceh dan mencoba untuk berbicara. Mendekati usia 1 tahun, ia sudah mulai bisa berjalan.
BACA JUGA: Cantik dan Glowing Alami Tanpa Oplas. Siapa Mau?
2. Daya ingatnya tinggi
Bayi yang berpotensi genius mampu mengingat lokasi, waktu, hingga kejadian. Misalnya, bayi tahu bahwa ruang makan adalah tempat makan dan kamar tidur adalah area beristirahat.
Ia mampu mengingat hal tersebut sehingga cenderung sulit tidur ketika tidak di kamar atau susah makan ketika tidak di ruang makan.
3. Mampu menyelesaikan masalah
Bayi genius cenderung mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Misalnya, ketika ia ingin mengambil kotak biskuit di atas meja, tapi tidak dapat meraihnya, bayi bakal memanjat kotak mainan agar bisa mencapainya. Ia akan berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
4. Penasaran dengan hal baru
Jika si kecil ingin menjelajahi segala sesuatu di sekelilingnya, mungkin ia akan tumbuh menjadi anak yang cerdas. Si kecil akan terlihat penasaran dengan apa pun itu.
Orang tua bisa bersiap-siap untuk memberikan jawaban terperinci dengan buktinya. Bayi yang berpotensi genius tak akan puas dengan jawaban tanpa bukti.
BACA JUGA: Bunda, Jangan Hancurkan Hati Anak dengan Mengatakan ini
5. Sering mendengar bahasa yang berbeda
Apabila kamu atau suami bisa berbicara dengan berbagai bahasa, cobalah berkomunikasi dengan bayi dengan bahasa yang berbeda-beda.
Cara ini mendorong proses perkembangan otak bayi yang lebih cepat. Mereka pun berpotensi tumbuh genius.
Makanya, banyak orang tua yang suka menyanyikan lagu dari berbagai bahasa kepada bayinya. Tak lain, ini untuk meningkatkan perkembangan otak bayi.
6. Waktu tidurnya lebih sedikit
Bayi genius memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibanding bayi pada umumnya. Mereka tidak memerlukan banyak waktu tidur dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas.
Bayi dengan otak genius membutuhkan waktu untuk 'mematikan' kerja otak mereka, sehingga sulit untuk rileks dan tertidur.
7. Memberi respons
Bayi yang baru lahir, cenderung melakukan observasi terhadap lingkungan sekitarnya. Namun, apabila bayi memiliki otak genius, ia akan cepat memberi respons terhadap hasil observasinya.
Bayi mampu melakukan kontak mata dengan mereka yang berbicara dengannya.
Bayi juga dapat menoleh ke arah seseorang dan segera menanggapi suara serta tindakan. Ketika bayi mampu melakukan hal ini, mungkin ia berpotensi genius!
Setelah mengetahui tanda bayi berpotensi genius di atas, kamu pasti bisa mengidentifikasikan apakah si kecil berpotensi genius atau tidak.
Apa pun hasilnya, pastikan si kecil menjalani proses tumbuh kembang dengan baik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News