Social Distancing Disebut Perlu Dilakukan sampai 2022, Benarkah?

17 April 2020 15:35

GenPI.co - Penelitian terbaru dari Universitas Harvard menyebutkan bahwa social distancing perlu dilakukan oleh seluruh warga di dunia hingga 2022. 

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Science pada Selasa (14/4) ini menyebutkan bahwa social distancing diperlukan untuk menghambat penyebaran virus corona Covid-19.

"Jarak yang terputus-putus (berselang-seling) mungkin diperlukan hingga tahun 2022 kecuali jika kapasitas perawatan kritis meningkat secara substansial atau pengobatan atau vaksin (telah) tersedia," ungkap para peneliti dalam studi tersebut.

Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan penyakit menular dari Universitas Harvard, dengan menggunakan model komputer untuk mensimulasikan bagaimana pandemi ini terjadi. 

BACA JUGA : Cegah Stres di Tengah Pademi Corona, Lakukan 4 Hal Sederhana Ini

Disebutkan bahwa terdapat kemungkinan bahwa virus ini akan bertahan seperti influenza dan menginfeksi negara-negara di dunia secara musiman.

BACA JUGA : Jumat Berkah: Ada Kabar Baik soal Vaksin Virus Corona

Dijelaskan pula bahwa virus lebih mudah menular pada bulan-bulan di musim dingin.

Maka dari itu, diperlukan waktu langkah-langkah social distancing yang secara berkala hingga tahun 2022

"Social distancing sangat efektif, jadi hampir tidak ada kekebalan populasi yang dibangun," ujar para peneliti.

Meski demikian, jangka waktu untuk penerapan social distancing bisa berkurang, apabila kapasitas rumah sakit meningkat, dan terdapat vaksin atau perawatan yang efektif untuk mengobati penyakit Covid-19. 

Jika kedua hal ini terjadi, maka hanya diperlukan waktu sekitar 20 minggu untuk membatasi penyebaran virus Corona. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co