Whitening vs Brightening, Mana yang Paling Paten?

26 April 2020 17:20

GenPI.co - Kalau ada piihan Whitening vs Brightening, kamu bakal pilih yang mana? Dua-duanya sepertinya bagus. Dua-duanya terlihat seperti idaman wanita. 

Masih banyak perempuan yang belum tahu perbedaan dan seberapa ampuh serta aman produk brightening (mencerahkan) dan  whitening (memutihkan). 

Sekilas memang kedua kata tersebut sama-sama diartikan untuk mendapatkan kulit yang cantik dan ideal. Namun sebenarnya dari proses hingga bahan yang digunakan sangatlah berbeda.

BACA JUGA: Intuisi Zodiak Ini Luar Biasa, Mereka Bisa Meraba Masa Depan

1. Brightening (Mencerahkan)

Mungkin kalian sering mendengar kalau vitamin C efektif untuk mencerahkan kulit. Yap, penyataan tersebut memang benar. Vitamin C dapat meregenerasi sel kulit yang sudah kusam, memperbaikin sel pigmen dan juga menyehatkan kulit.

Faktor utama dalam mencerahkan kulit adalah eksfoliasi atau pengelupasan. Tak hanya kandungan vitamin C, rajin scrub atau chemical exfoliating juga ampuh untuk mendapatkan kulit yang cerah.

Walau pun begitu, produk yang dapat mencerahkan kurang ampuh dalam mengatasi permasalah seperti noda hitam dan hiperpigmentasi, hal ini karena produk pencerah yang sudah disebutnya sebelumnya hanya dapat menjangkau bagian kulit terluar saja.

BACA JUGA: Peringatan dari Jerman, Covid-19 Kembali Menggila Jika…

2. Whitening (Memutihkan)

Produk yang dapat memutihkan kulit bukan hanyalah mitos belaka. Produk yang dapat memutihkan kulit biasanya dirancang untuk menghambat enzim trionase di dalam kulit, enzim ini berfungsi untuk memproduksi pigmen melanin melalui proses oksidasi.

Melanin juga berperan untuk menjaga kulit dari radiasi sinar UV yang menyebabkan noda hitam dan hiperpigmentasi atau warna kulit yang tidak merata. Kandungan yang kamu perlukan dalam skincare yang memutihkan adalah hydroquinine, kandungan ini efektif untuk mengurangi produksi melanin pada kulit.

Walau pun begitu, hydroquinine pada skincare juga perlu diperhatikan, karena zat bleaching ini miliki kemungkinan membuat kulit jadi iritasi, kemerahan dan gatal bila digunakan dalam jangka panjang.

Lalu mana yang lebih aman?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh produk whitening, beberapa kandungan produk whitening lainnya juga cukup keras dan beresiko membuat kulit yang iritasi, berbeda dengan produk brightening yang justru dibutuhkan untuk mengangkat sel kulit mati di kulit penyebab kulit kusam. 

Namun bukan berarti produk brightening jauh lebih aman dibanding produk whitening. Pada beberapa orang yang memiliki kulit super sensitif, produk brightening yang dapat mengeksfoliasi juga beresiko membuat iritasi. Chemical exfoliator yang digunakan pada produk brightening seperti AHA BHA juga belum tentu cocok di segala jenis kulit. 

Dokter kulit bahkan tidak menyarankan jenis asam ini digunakan oleh perempuan yang sedang hamil dan menyusui.

Produk whitening dan brightening memang ternyata ampuh dan efektif, namun selalu ingat, bahwa segala sesuatu tidak ada yang instan, keduanya memerlukan waktu untuk menunjukan hasilnya.

Jadi jika kalian sudah memutuskan ingin menggunakan salah satunya, sabar adalah kunci untuk hasil yang terbaik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co