Cheta Nilawati, Penyandang Disabilitas yang Aktif Jadi Wartawan

01 Mei 2020 16:30

GenPI.co - Mempunyai keterbatasan fisik tak membuat semangat Cheta Nilawati luntur. Perempuan yang kerap dipanggil Cheta ini merupakan penyandang tunanetra yang aktif menjadi wartawan di salah satu media ternama yang ada di Jakarta.

Banyak orang tidak percaya kalau perempuan ini adalah seorang wartawan. Hal itu karena stigma yang ada di masyarakat yang menyangka bahwa seorang penyandang tunanetra biasanya menjadi tukang pijat.

“Saya awal-awal dulu ketika jadi difabel netra, saya naik ojek daring ke kantor, ketika saya bilang mau bekerja, banyak pengendara ojek atau ibu-ibu yang bertemu di jalan, yang tidak percaya saya bekerja (sebagai wartawan),” ujar Cheta saat mengisi program M-Talks: Kartini Penggerak Inklusi, di akun youtube Rumah Millennials, Minggu (19/4).

BACA JUGA: Abidi Javed, Difabel yang Bikin Undang-Undang Disabilitas

Cheta berhasil mengubah stigma yang ada di masyarakat, dengan membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga mampu melakukan banyak hal seperti orang normal lainnya.

“Semua orang pasti bisa, asal ada kemauan dan terus belajar,” ujarnya.

Saat lahir, Cheta adalah bayi sehat dan normal seperti bayi pada umumnya. Namun, pada Mei, tahun 2016 lalu, ia mengalami keadaan yang mengharuskannya melakukan operasi mata. Dari situ ia mulai kehilangan penglihatannya secara total di usia 34 tahun.

BACA JUGA: Dampak Covid-19, Difabel India Dapat Fisioterapi Online

Saat itu, Cheta sudah bekerja menjadi wartawan selama 10 tahun. Meski sidah kehilangan penglihatan, ia  kembali menekuni profesinya dan mengisi kanal difabel setelah belajar cara menggunakan komputer untuk tunanetra.

Cheta menjadi salah satu bukti, bahwa keterbatasan fisik tak akan menghalangi seseorang untuk meraih cita-citanya. Kita bisa melakukan apa saja yang kita mau, jika kita mau berusaha dan terus mencoba.(*)  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co