GenPI.co - Pandemi virus corona (covid-19) mebutuhkan banyak sekali tenaga medis. Mereka rela bertaruh nyawa demi menyelamatkan pasien covid-19.
Salah satu dari tim medis yang tengah berjuang di garda depan saat ini adalah Debryna Dewi Lumanauw, seorang relawan yang menjadi dokter penanganan pasien positif virus corona yang dirawat di Wisma Atlet, Jakarta.
Sosok Debryna muncul, ketika dirinya mencerikatan tentang kondisi di rumah sakit darurat covid-19 kepada sejumlah media.
Perempuan kelahiran Magelang ini kesehariannya menjadi tim INASAR (Indonesia Search and Rescue).
BACA JUGA: Bubah Alfian, Dari Salon Kecil hingga Merias Miss Universe
Hal ini lah yang membuatnya harus selalu sigap ketika ada panggilan darurat.
Dalam perjalanan kariernya, Debryna merupakan Research Coordinator, Department of Emergency Medicine, Harbor-UCLA Medical Center.
Mengikuti Program Coordinator, LA BioMedical Research Institute. Assistant to the Chair, Department of Surgery, TB Simatupang Siloam Hospitals. Gastärztin, Department of Surgery, Gemeinschaftskrankenhaus Havelhöhe Berlin. General Practitioner, RSUD Mangusada Kab. Badung, Bali.
Dia merupakan alumi dari Universitas Kristen Maranatha, Profesi Dokter (MD) dan Universitas Kristen Maranatha, S.Ked (Bachelor of Medicine).
Meski berprosesi sebagai dokter, Debryna juga seorang food geek. Dia gemar mengamati sebuah roti dari kacamata sains. Baginya mengulik sebuah resep menjadi obat mujarab untuk mengatasi stres.
BACA JUGA: Kenalan dengan Talita Setyadi, Sang Ratu Pastry Indonesia
Dalam seminggu, setidaknya dua hari ia harus membuat roti sourdough yakni roti yang dibuat dengan cara fermentasi dengan bakteri alami dan ragi liar (wild yeast).
Proses pembuatan roti inilah yang membuatnya dapat menyalurkan kecanduannya pada sains. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News