4 Hal Berkaitan dengan Tidur yang Ternyata Menyesatkan

GenPI.co - Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Secara istilah, tidur merupakan keadaan istirahat alami yang penting dilakukan untuk kesehatan. 

Sayangnya, sudah terlalu banyak mitos terkait tidur yang dipercaya oleh kita, berikut adalah beberapa mitos umum tentang tidur yang perlu Anda ketahui.

BACA JUGA: Waspada! Ketahui 3 Efek Negatif Langsung Tidur Setelah Sahur

1. “Ngorok itu biasa dan tidak berbahaya”

Mendengkur alias ngorok adalah suara parau, biasanya berupa suara napas yang kuat, diakibatkan oleh getaran tenggorokan yang terjadi selama tidur. Dengkuran terjadi ketika aliran udara yang melalui hidung dan mulut terhambat.

Meskipun mendengkur umum terjadi, terutama di kalangan pria, dan mungkin tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, namun, kebiasaan mendengkur saat tidur bisa menjadi gejala dari sleep apnea yang dapat mengganggu kualitas tidur Anda, terutama jika disertai dengan kantuk di siang hari yang berat.

2. “Ngantuk di siang hari selalu berarti Anda tidak cukup tidur”

Pernahkah Anda merasa sangat mengantuk di siang hari meskipun sudah memiliki waktu tidur yang cukup di malam harinya? Ya, hal tersebut memang sering terjadi. Namun ternyata, kantuk di siang hari bukan disebabkan oleh waktu tidur Anda di malam hari yang kurang.

Rasa kantuk di siang hari meskipun sudah tidur cukup di malam hari dapat menjadi tanda adanya kondisi medis atau gangguan tidur seperti narkolepsi atau sleep apnea.

3. “Semakin bertambah usia, semakin sedikit waktu tidur yang dibutuhkan”

Sayangnya, pendapat tersebut kurang tepat. Karena, saat Anda bertambah usia, yang berubah hanyalan pola tidur Anda, bukan waktu tidur yang Anda butuhkan.

BACA JUGA: Sulit Tidur Selama Puasa? 4 Minuman Ini Bisa Jadi Solusinya

4. “Saat tidur, otak kita berisitirahat”

Yang harus Anda ketahui adalah bahwa saat tidur, otak Anda akan tetap aktif. Otak Anda akan “diisi ulang” alias di-charge selama proses tidur, dan otak Anda masih dapat memproses informasi dan masih bertugas dalam mengontrol banyak fungsi tubuh termasuk pernapasan. (Hellosehat)