GenPI.co - Semua orang pastinya pernah merasa malas, bahkan mungkin sering. Sifat malas ini terkadang datangnya saat tiba-tiba.
Bahkan sekadar untuk melakukan hal kecil sungguh suatu perjuangan dari dalam diri.
BACA JUGA: 4 Alasan Terbesar Pria Tinggalkan Wanita, Oh Ternyata
Aku sendiri terkadang masuk ke fase itu. aku dengan santainya menunda-nunda pekerjaan sampai terimpit waktu.
Di Jepang, ada yang namanya teknik kaizen, kai (perubahan) dan zen (kebijaksanaan).
Dengan prinsipnya untuk mencapai suatu hal yang besar, diraih dengan usaha kecil bersifat konsisten dan disiplin.
Dengan meluangkan waktu hanya satu menit setiap harinya untuk mencapai suatu hal hingga menjadi suatu kebiasaan.
Sebenarnya tidak betul-betul satu menit kalau dalam penerapannya, seperti patokannya saja.
Aku yang saat itu sedang bermalas-malasan akhirnya terinspirasi dengan teknik ala Jepang ini.
Sedikitnya ini menyentil hatiku, karena hampir seharian bercengkerama dengan handphone.
Hal pertama yang kulakukan tentunya mengumpulkan niat yang sudah terpecah-pecah.
Entah kenapa ini adalah hal yang sulit bagiku. Biasanya aku memulai dengan menjauhkan handphone dan membuat daftar hal akan kulakukan.
Berkutat dengan buku dan pulpen, membuat daftar pekerjaan yang memang seharusnya kulakukan sedari tadi sampai rencana jangka panjang.
Rintangan yang sebetulnya harus kulalui adalah rencana jangka panjang ini, seperti olahraga rutin dan belajar bahasa asing.
Aku lalu mencoba mempraktikkannya, mengatur timer selama 15 menit. Jika alarm waktu sudah habis, aku melakukan pekerjaan selajutnya yang berbeda.
Begitu seterusnya hingga bergulir sudah hampir 3 jam. Selama itu aku merasa lebih produktif.
Dalam belenggu waktu 3 jam itu juga, aku memberikan sedikit selingan hiburan untuk mengistirahatkan otak.
Setelah selesai rasanya ada puas diri bisa melakukannya. Kaizen ini sudah sering kali kuterapkan dan memberi dampak sifat yang teratur.
Aku melakukannya saat ada banyak waktu luang. Biasanya saat hari libur dan berada dirumah.
Terlepas dari teknik ataupun cara dari rencana kamu yang sudah mengunung.
Niat dan keinginan yang besar adalah kunci untuk meraih tujuan sehingga kita lebih bisa menghargai waktu.
Aku sendiri sadar untuk meraih suatu tujuan yang besar tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
BACA JUGA: Makin Panas! Donald Trump Balik Serang Barack Obama
Teknik ini adalah satu dari ribuan cara agar tidak malas. Walaupun begitu, bukankah tidak salah kalau kamu mencoba?
Artikel kiriman dari: Salsabila Raihani/Politeknik Negeri Jakarta
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News