3 Film Korea Ini Mengangkat Tema Disabilitas yang Mengharukan

GenPI.co - Pembahasan tentang disabilitas erat kaitannya dengan rasa empati dan simpati sejumlah orang. isu ini sering kali dijadikan sebuah topik untuk dijadikan motivasi oleh sejumlah motivator bahkan sering kali dijadikan tema sebuah cerita film. 

Seperti halnya 3 film Korea ini yang membahas tentang disabilitas dengan cerita yang mengharukan dan mampu menggugah sisi kemanusiaan.

BACA JUGA: Proses Syuting Film Mission: Impossible 7 Dilanjut September 2020

1 The Crucible

Film Korea ini dirilis tahun 2011 dengan cerita yang diadaptasi dari novel karya Gong Ji Young. Film yang dibintangi oleh aktor ternama Gong Yoo dan Jung Yu Mi sangat terkenal di Korea Selatan karena mengangkat tema yang sensitif. 

Kang In Ho merupakan guru di sekolah khusus penderita tunarungu yang berjuang melunakkan hati para muridnya. Setelah In Ho berhasil, justru menemukan sebuah rahasia mengerikan. 

2. Miracle In Cell No 7

Mirracle In Cell No 7 pertama kali rilis pada tahun 2013. Film tersebut dibintangi oleh Ryu Seung Ryong, Park Shin Hye, dan Kal So Won. 

Dalam film ini menceritakan Lee Yong Go yang merupakan seorang ayah dengan keterbelakangan mental. Suatu hari ketika ingin membelikan kado untuk putrinya, Ye Seung.

Namun, ia malah terlibat perkelahian dengan polisi dan tak sengaja menyebabkan kecelakaan pada seorang anak dan dia dijatuhi hukuman mati. 

3. Miracle of Giving Fool

Miracle of Giving Fool atau yang juga dikenal sebagai Babo merupakan film yang diadaptasi dari sebuah webtoon populer. Film yang dibintangi oleh Ha Ji Won dan Cha Tae Hyun men ceritakan tentang Seung Ryong yang terlahir dengan retardasi mental. 

Meski berusia 20 tahun, ia tetap berpikiran seperti anak berusia 6 tahun. Seung Ryong memiliki adik perempuan bernama Ji In yang sangat disayanginya. Seung Ryong bekerja keras berjualan untuk membiayai hidup si adik. 

BACA JUGA: 3 Film Horor Korea yang Bisa Kamu Tonton Selama di Rumah

Meski demikian, Ji In selalu malu dengan kondisi kakaknya dan segan mengakui si kakak di depan teman-temannya. Hingga suatu hari Ji In jatuh sakit dan tanpa disangka si kakaklah satu-satunya orang yang bisa diandalkan.(*)