Janin Kembar Picu Risiko Mirror Syndrome, Kenali Gejala Awalnya

06 Juni 2020 22:20

GenPI.co - Menurut Jurnal A&A Practice dari International Anesthesia Research Society (IARS), mirror syndrome merupakan kondisi komplikasi pada kehamilan yang mengancam nyawa ibu beserta bayinya.

Mirror syndrome disebabkan oleh hidrops janin, yakni suatu kondisi di mana cairan meninggalkan aliran darah dan menumpuk di jaringan janin. 

Hal tersebut kemudian mengganggu kemampuan alami janin untuk mengatur cairan. 

Hidrops Janin juga bisa menyebabkan berbagai jenis komplikasi seperti infeksi, sindrom genetik, masalah jantung, gangguan metabolisme, dan lainnya.

BACA JUGA: Biar Cepat Bugar Setelah Melahirkan! Bunda Perlu Lakukan 4 Hal

Ibu dengan kandungan janin kembar lebih berisiko tinggi untuk terkena hidrops janin. Kondisi ini bisa diketahui saat ibu hamil melakukan USG.

Gejala mirror syndrome ada umumnya adalah pembengkakan, tekanan darah tinggi, protein yang ditemukan di dalam urine, serta penambahan berat badan yang signifikan dan berlebihan dalam waktu singkat.

BACA JUGA: Awas... Hindari 3 Minuman ini Setelah Melahirkan

Karena mirror syndrome merupakan kondisi yang langka, tidak diketahui penyebab pasti kondisi tersebut. 

Pengobatan mirror syndrome juga sangat bergantung dari pemicu hidrops janin. 

Jika sudah diketahui pemicunya, barulah dokter bisa melakukan pengobatan untuk meringankan gejala mirror syndrome tersebut.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co