GenPI.co - Obat kumur yang dijual di pasaran umumnya bertujuan untuk membantu mengurangi aroma napas yang tidak sedap. Namun, tahukah Anda bahwa ada bermacam obat kumur yang menawarkan fungsi dan kandungan zat berbeda?
Ya, drg. Michelle Henshaw, MPH dari Boston University, Henry M. Goldman School of Dental Medicine mengatakan bahwa ada tiga jenis obat kumur yang dibuat untuk mengatasi masalah gigi dan mulut yang berbeda.
BACA JUGA: 4 Bahan Dapur Paling Efektif Obati Sakit Gigi Tanpa Rasa Nyeri
1. Obat kumur yang mengandung fluoride
Fluoride adalah zat yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara memperkuat enamel gigi. Enamel merupakan zat putih di dalam tulang gigi.
Umumnya, masyarakat jarang menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride. Pasalnya, fluoride sudah banyak dipasarkan dan bisa didapatkan dari pasta gigi yang biasa digunakan untuk sehari-hari.
2. Obat kumur untuk membuat napas segar
Rata-rata obat kumur yang dijual di pasaran diracik untuk membuat aroma napas agar lebih segar dan wangi. Namun, Anda harus berhati-hati.
Obat kumur tersebut pada umumnya tak selalu menawarkan manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut dalam jangka panjang.
3. Obat kumur antiplak untuk gingivitis
Jenis obat kumur yang ketiga adalah obat yang mengandung zat antiplak pada gigi. Cairan pembersih mulut ini mengandung zat yang bisa membunuh bakteri penyebab timbulnya plak pada gigi.
BACA JUGA: Ibu, 4 Cara Ini Bisa Tangkal Gigitan Nyamuk yang Mengganggu Bayi
Meski demikian, drg. Michelle Hanshew tetap menyarankan Anda untuk sikat gigi paling tidak dua kali sehari dan melakukan flossing (membersihkan dengan benang gigi ) setelah Anda makan. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News