Mengecilkan Pori-pori dengan 4 Cara Sederhana

GenPI.co - Salah satu penyebab wajah tidak mulus adalah pori-pori besar. Beragam perawatan bisa kamu lakukan untuk mengecilkan pori-pori.

Namun, selama pandemi covid-19 sejumlah orang masih merasa takut untuk melakukan perawatan di salon. Oleh sebab itu, kamu bisa melakukan cara mudah mengecilkan pori-pori di rumah sebagai berikut.

BACA JUGA: DHC Deep Cleansing Oil, Perawatan Kulit Sehat ala Orang Jepang

1 Rutin mencuci muka

Penyebab pori terlihat besar adalah kotoran yang tersumbat. Jadi, membersihkan muka secara rutin sangatlah penting. Apalagi kalau kamu rutin memakai makeup dan bepergian ke luar setiap hari. 

Cucilah wajah dari tengah dan bergerak ke pinggir. Pastikan untuk mencuci area tulang rahang dan dekat leher juga. Kamu juga bisa menggunakan alat pembersih wajah untuk mengeluarkan kotoran yang terselip di dalam pori. 

2. Exfoliate 

Selain membersihkan wajah, jangan lupa untuk melakukan exfoliate yang penting untuk deep clean.

Kamu bisa menggunakan toner exfoliate, scrub, atau memakai sikat wajah yang lembut. Cara ini bisa membantu menyingkirkan sel kulit mati yang menyumbat pori dan membentuk komedo hitam di wajah. 

3. Menggunakan pelembap

Kulit kering juga bisa menyebabkan pori menjadi besar. Jadi, pemakaian pelembap secara rutin sangatlah disarankan sebanyak 2 kali dalam sehari. 

Hal ini untuk menghindari pori-pori membesar, gunakan pelembap dengan kualitas baik dan tidak menyebabkan pori-pori tersumbat.

Untuk menambah kelembapan kulit, kamu juga harus minum minimal 2 liter air sehari dan mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. 

4. Perlakukan wajah secara lembut

Saat exfoliate, sering kali menggosok wajah dengan maksimal agar kotoran dan kulit mati bisa rontok dari kulit. Namun, ini justru dapat pembesaran pori.

BACA JUGA: N'Pure Anti-aging, Face Toner yang Mampu Meremajakan Kulit 

Hindari scrubbing wajah terlalu kasar, memencet jerawat atau komedo, dan mengikis kulit kering secara paksa. Cara-cara tersebut bisa memperbesar pori secara permanen. (*)