Kiprah Angkie Yudistia Besarkan, Komunitas Pemberdayaan Disable

GenPI.co -  

Nama Angkie Yudistia makin terangkat ke permukaan berkat menjadi stafsus Presiden Jokowi. Namun, sebelum itu Angkie sudah lebih dulu dikenal sebagai aktivis sekaligus sosiopreuner dengan mendirikan Thisabel Enterprise. 

Sebuah lembaga yang mewadahi dan memberdayakan kelompok disabilitas agar memiliki keterampilan, dan menyalurkannya ke dunia kerja.

Sebelum mendirikan lembaga ini pada tahun 2011, Angkie pernah bekerja di beberapa perusahaan besar seperti IBM Indonesia dan Geo Link Nusantara. Di tahun yang sama, ia menelurkan sebuah buku berjudul "Perempuan Tunarungu Menembus Batas".

BACA JUGA: kepiawaian Dzoel Pada Kamera Foto, Meski Tubuh Tak Sempurna

Menurutnya, saat ini kelompok disabilitas masih kesulitan dalam memperoleh pekerjaan. Angkie berharap lewat keberadaan Thisable Enterprise, kalangan disabilitas mampu bersaing dalam dunia kerja sehingga perekonomian mereka dapat terangkat dengan baik.

Awalnya perempuan 32 tahun ini lahir dengan kondisi normal. Namun, menginjak usia 10 tahun ia mengalami sebuah insiden. Di mana saat itu ia menderita penyakit tifus yang mengakibatkan kesalahan penggunaan obat-obatan tertentu. Dampaknya pendengarannya mulai menghilang sejak saat itu.

Tentu kejadian itu sempat membuatnya kehilangan percaya diri. Namun, dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat, terutama sang ibu, secara perlahan berhasil membangkitkan semangatnya.

Angkie terus berkarya mewujudkan satu demi satu mimpinya. "Aku tahu sulitnya mendapatkan pekerjaan. Mengerti rasanya dengan bagaimana harus bertahan hidup di antara sulitnya akses menjadi minoritas," tutur Angkie dalam sebuah wawancara.

BACA JUGA: Inspiratif! Meski Tunanetra, Mereka Adalah Musisi Kelas Dunia

Berkat usaha keras dan kegigihannya, putri pasangan Hadi Sanjoto dan Indiarty Kaharman sukses membesarkan Thisable Enterprise. Kini perusahaan itu telah berkembang menjadi sebuah grup yang membawahi Thisable foundation, Thisable Recruitment, serta Thisable Digital.

Pada 2017 lalu, perusahaan tersebut menggandeng Go-Jek sebagai mitra bisnis, di mana para penyandang disabilitas di bawah naungan Thisable Enterprise disalurkan untuk menjadi tenaga pekerja pada sejumlah layanan Go-Jek, seperti Go-Massage, Go-Clean, Go-auto, maupun Go-Glam.(*)