Tangani Covid-19, Inovasi Bio Farma Ciptakan Lab BSL 3 Bergerak

13 Juni 2020 10:40

GenPI.co - Inovasi sudah menjadi bagian dari values Bio Farma. Hal ini menandakan bahwa Bio Farma selalu melakukan perbaikan dan pengembangan secara terus-menerus untuk menghasilkan gagasan baru, baik untuk produk, proses produksi maupun strategi bisnis.

Terlebih lagi dalam masa pandemik seperti saat ini, inovasi yang sifatnya kolaboratif diperlukan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional di Indonesia.

BACA JUGAJawa Barat Perkenalkan Alat Tes Covid-19 Hasil Riset Unpad & ITB

Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi dengan semangat #BUMNUntukIndonesia, telah menyiapkan lima skenario inovasi dalam menghadapi pandemi covid-19.

Skenario tersebut yakni pembuatan Real Time Polimerase Chain Reaction (RT PCR) yang akan memasuki tahap komersialisasi, Terapi Plasma Konvalesen, Pembuatan Mobile Laboratorium BSL 3, Pengembangan vaksin covid-19, dan produksi Virus Transfer Media (VTM). 

Untuk inovasi pembuatan Mobile Laboratorium BSL 3, Bio Farma berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran, khususnya dengan Fakultas Kedokteran Unpad.

Kolaborasi ini, dibuat dalam bentuk pinjam pakai Fasilitas Mobile Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3) beserta instrumen penunjang pemeriksaan covid-19.

Nantinya juga akan digunakan dan dimanfaatkan oleh Fakultas Kedokteran Unpad untuk melakukan proses ekstraksi RNA dari spesimen swab pasien covid-19, dan pemeriksaan melalui RT-PCR, khususnya untuk masyarakat yang berada di Jawa Barat.

Mobile Lab BSL-3 yang merupakan hasil inovasi millenial Bio Farma, yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hampir 100%, merupakan laboratorium BSL-3 bergerak pertama di Indonesia.

Memiliki keunggulan yang sifatnya bisa berpindah-pindah, bahkan bisa diangkut untuk perjalanan laut dan udara dengan kapal Ferry atau helikopter.

Fungsi dari Mobile Laboratorium BSL 3, untuk meningkatkan kapasitas uji identifikasi Virus SARS Cov-2 penyebab penyakit covid-19 di suatu wilayah.

Selain itu, laboratorium ini bisa dikombinasikan dengan uji rapid untuk melakukan tracing kontak terhadap kasus terkonfirmasi positif covid-19. 

Pemeriksaan rapid/PCR yang luas, tracing kontak dan dikombinasikan dengan uji PCR covid-19 di mobile BSL-3 dapat digunakan untuk pemetaan wilayah yang akan membantu penanganan covid-19 lebih efektif dan terukur.

Selain itu, Mobile Laboratorium BSL3 dapat digunakan untuk melakukan pengujian dan riset (eksplorasi vaksin baru dan produk life science lainnya) terhadap mikroorganisme (bakteri/virus) berbahaya yang berada dalam Risk Group 3 apabila masa emergency pandemi covid-19 ini sudah berakhir.

Mikroba Risk Group 3 adalah mikroba (bakteri/virus) berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan, metode pencegahan dan pengobatan masih tersedia. Risiko individu tinggi dan risiko komunitas masih terbatas.

Ketua Tim Perencanaan & Produksi Mobile Laboratorium BSL 3, Ahmad Tomy Zulfikar mengatakan, Bio Farma sebagai perusahaan life science memiliki kemampuan yang berhubungan dengan riset dan pengujian virus dan bakteri, serta memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pembuatan Laboratorium penunjangnya seperti lab BSL 2 dan BSL 3.

Dalam proses pembuatan mobile Laboratorium BSL 3 ini, ukuran laboratorium Mobile BSL 3 dapat disesuaikan untuk menjadi BSL 2 dengan ukuran bisa 20 feet atau BSL 3 dengan ukuran 40 feet.

Dengan demikian, Laboratorium Mobile BSL 3 ini dapat dioperasikan sebagai Lab BSL3 ataupun BSL2 sesuai mikroba berbahaya yang ditangani.

Bio Farma memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin dan sera beserta pendukungnya seperti laboratorium yang memiliki Bio Safety Level 3. 

Dengan kompetensi tersebut, Bio Farma bisa membuat BSL 3 dalam bentuk mobile yang ukurannya sudah disesuaikan dengan lebar jalan di Indonesia sehingga aman untuk melalui jalan darat. Bahkan mobile Lab BSL 3 bisa diangkut melalui angkutan laut dan udara.

Ahmad Tomy menambahkan, Mobile Laboratorium BSL3 sudah dengan memiliki tingkat keamanan yang maksimal, dan tidak akan menimbulkan bahaya baik bagi petugas dalam lab tersebut maupun untuk masyarakat sekitar.

“Untuk penanganan limbah padat dan cair, sudah dibuat sedemikian rupa sehingga dalam prosesnya sudah berlangsung dengan baik dan terjamin karena sudah dilakukan proses desinfeksi (dekontaminasi) terlebih dahulu," ujarnya dalam keterangan resmi.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Keadaan Darurat (Kapusdal) Bio Farma, Mahsun Muhammadi menambahkan, Mobile Laboratorium BSL 3 merupakan fasilitas untuk Emergency Response saat terjadi outbreak sebagai bentuk responsibility Bio Farma dalam menangani pandemi covid-19.

Melalui uji Swab PCR yang merupakan pemeriksaan laboratorium golden standar dalam penegakan diagnosis covid-19.

BACA JUGAITB Siapkan Alat Berbasis Ozon untuk Sterilisasi APD Tenaga Medis

Pemanfaatan Mobile Lab BSL 3 ini, Bio Farma bekerja sama dengan FK Unpad untuk pengoperasian laboratorium berjalan yang memang sudah memiliki kompetensi dan berpengalaman dalam melakukan uji Swab PCR covid-19. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co