The Best Song, Cerita Bohemian Rhapsody yang Belum Terungkap

23 Juni 2020 11:40

GenPI.co - Bagi pencinta musik di dunia tentu sepaham jika lagu legendaris dari Queen berjudul Bohemian Rhapsody merupakan mahakarya musik terbaik di dunia. 

Lagu ini tercipta dari gagasan otak Freddie Mercury. Ia berhasil mengolaborasikan rasa dan irama dalam satu buah lagu berdurasi 6 menit ini. 

Dilansir dari Insider, dalam salah satu wawancara Freddie mengtakan lagu itu merupakan "eksperimen dalam suara". Ia menempatkan opera di tengah-tengah lagunya. 

Irwin Fisch, seorang Professor di NYU Steinhardt pada tayangan Insider mengatakan bahwa Bohemian Rhapsody memajukan musik pop karena memasukkan sekelompok lagu yang berbeda pada sebuah karya. 

"Jika orang menyebut Bohemian Rhapsody sebagai sebuah lagu, itu sedikit keliru. Ini sebenarnya tiga atau empat lagu," ucap Fisch di YouTube Insider.

Jika dianalisis, Bohemian Rhapsody sebenarnya dibagi menjadi lima bagian yang berbeda. Capella, balada, opera, hard rock, dan coda yang reflektif. 

BACA JUGA: Wake Me Up When September Ends Bukan Tentang Teroris, Tapi...

Menariknya, lagu ini memuat banyak elemen tak terduga. Lirik dan nama karakter italias klasik, kutipan bismillah pada Alquran, dan Iblis Beelzebub, semuanya dinyanyikan pada paduan suara yang hanya terdiri dari tiga orang saja. Yakni Freddie Mercury, Roger Taylor, dan Brian May.

"Pada saat Queen membuat Bohemian Rhapsody, mereka memiliki begitu banyak vokal dan memiliki begitu banyak lapisan gitar. Saya pernah mendengar bahwa mereka memiliki sekitar 180 trek individu yang dimasukkan ke dalam pita 24-track, dua inci," imbuh.

BACA JUGA: Yura Yunita Persembahkan 'Lagu Merakit' untuk Kaum Difabel

Sesi opera itu mengeluarkan harmoni pada instrumen yang menggema. Teknik ini sangat terinspirasi oleh metode produksi Wall of Sound yang dikembangkan pada tahun 1960 oleh Produser Phil Spector.

Spector menempatkan banyak musisi di satu ruangan, tiga pemain keyboard yang memainkan berbagai instrumen seperti harpsichord atau piano elektrik dan merekamnya untuk menciptakan suara yang belum pernah terdengar sebelumnya. 

Hal seperti itulah yang ingin dicapai oleh Queen saat membuat sesi opera pada Bohemian Rhapsody.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co