GenPI.co - Penggiat otomotif wajib tahu bagaimana cara merawat cat kendaraan agar tidak mudah kusam. Terlebih, mobil yang terawat dengan baik mencerminkan kepribadian sang pemilik tersebut.
Salah satunya adalah metode mencuci mobil yang benar tanpa merusak warna kendaraan tersebut.
Pemilik bengkel dan perawatan cat kendaraan, JP Auto 24, Jiwandana Nugraha mengatakan, orang Indonesia sangat meremehkan cara mencuci kendaraan. Padahal, cara tersebut sangat berperan besar dalam mempertahankan warna cat kendaraan.
BACA JUGA: Beda Nasib: Raffi Borong Mobil Mewah, Sule Jual Semua Kendaraan
"Mencuci kendaraan dengan metode dan alat-alat yang benar membuat cat kendaraan dapat tahan lama dan meminimalisir biaya untuk memoles kendaraan, akibat lecet" katanya kepada GenPI.co, Jumat (26/6).
BACA JUGA: Cek Persiapan Kendaraan Sebelum Berangkat Liburan, Nomor 3 Wajib!
Jiwandana menjelaskan, untuk mencuci kendaraan sangat dianjurkan menggunakan sampo untuk otomotif, spons dan handuk pengering berbahan microfiber. Sebab, seratnya dapat menyimpan debu dan kotoran agar cat kendaraan tidak baret.
"Jangan gunakan kanebo untuk lap pengering. Ketika cara mencucinya sudah benar, barulah menggunakan wax. Tujuannya untuk melindungi cat agar lebih awet," tuturnya.
Pria kelahiran Denpasar 24 Desember 1993 itu mengungkapkan, kualitas cat mobil bisa kuat 30 tahun dan motor hanya 5 tahun.
"Kualitas cat motor memang lebih buruk dari pada mobil. Tapi daya tahan cat juga bisa ditentukan dengan perawatan. Bagi kalian yang sering memoles cat kendaraan, jangan sering-sering bisa buat pudar. Sebaiknya, hanya 6 bulan sekali dan menyesuikan kebutuhannya," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News