Jati Putra, Curi Ilmu Cloud Computing Google Agar Menjadi Cerdas

GenPI.co - Banyak hal bisa dilakukan agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya yang dilakukan seorang dosen dari kota Medan bernama Jati Putra. 

Pengajar ilmu sistem informasi di STMIK IBBI kota Medan berkesempatan belajar ilmu computing bersama Google.

Dari banyaknya ilmu komputer, Jati merasa cloud computing (komputasi awan) akan banyak dimanfaatkan di era teknologi ini karena kemampuan baiknya dalam menyimpan data. 

Untuk itu, Jati memilih Google Cloud Platform (GCP) mengingat mayoritas teknologi kedepannya akan berbasis cloud dan Google menyediakan pelatihan gratis untuk mendalami GCP.

BACA JUGA: Takdirnya Kaya Raya, 3 Zodiak Sukses Berbisnis dan Main Saham

“Sebelum mengikuti pelatihan dari Google, saya masih belum paham betul bagaimana proses mengaplikasikan cloud. Beruntung, teman saya mengenalkan program Google Cloud Study Jams yang tengah diadakan di kota Medan pada Maret 2019 lalu,” ungkap Jati belum lama ini.

Google Cloud Study Jams merupakan sebuah kelompok belajar yang dikelola oleh komunitas untuk para developer. 

Ketekunan pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara dalam mempelajari ilmu GCP disini, membuatnya terpilih menjadi salah satu pengajar dasar-dasar cloud bagi komunitas mahasiswa di Sumatera Utara.

BACA JUGA: Sukses dan Banyak Uang, Kuncinya Ada di Sini

Jati kembali terjun dalam pelatihan cloud yang diadakan Google melalui JuaraGCP, program yang dirancang untuk mengajak developers di Indonesia menyelesaikan pelatihan tentang cloud computing di Qwiklabs. 

Kesempatan mengakses Qwiklabs secara gratis tidak di sia-siakan Jati. 

Ia mengambil banyak badges dan pelatihan dan berhasil menyelesaikan dua quest yaitu Cloud Engineering with Google Cloud dan Developing Applications with Google Cloud Platform. 

"Kesulitan yang saya alami adalah kendala bahasa dari istilah teknologi dalam melakukan instruksi selama pembelajaran," imbuhnya.

Profesionalisme untuk tetap bisa berkarya dalam bidang IT mengantarnya untuk mendalami GCP.

"Selain mengoptimalkan sistem informasi di perusahaan tempat saya bekerja, saya juga dapat berbagi ilmu ini kepada murid-murid saya di kampus," tukasnya.(*)