GenPI.co - Baru-baru ini beredar video tindakan asusila yang berada di sebuah coffee shop ternama di Indonesia.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang karyawan coffee shop tersebut mengintip belahan dada pengunjung melalui kamera pengintai atau CCTV.
BACA JUGA: Ernest Prakasa Sindir CFD Jakarta di Tengah Pandemi Corona
Video pun lantas viral dan tersebar di media social. Hal ini tentu saja membuat konsumen merasa tidak nyaman.
Komika Ernest Prakasa mengomentari tindakan tidak terpuji tersebut melalui Instagram-nya, Kamis (2/7/2020).
Menurut analisis Ernest, tindakan tak terpuji yang terjadi di kedai kopi itu bukan karena busana yang dipakai oleh wanita, tetapi adanya kesalahan dari si pelaku.
Ernest memaparkan data dari sebuah lembaga swadaya masyarakat yang melibatkan 62.000 responden perempuan di Indonesia terhadap kejadian tak bermoral tersebut.
Dari responden tersebut, 14% korban menggunakan pakaian longgar, 18% menggunakan celana panjang atau rok panjang, dan 17% menggunakan hijab.
Hasil riset tersebut membuktikan bahwa kesalahan dalam tindakan asusila tidak disebabkan karena penggunaan pakaian terbuka.
BACA JUGA: Di Rumah Saja, Ernest & Keluarga Kompak Gaya Rambut Belah Tengah
Atas kejadian itu pihak coffee shop pun meminta maaf kepada pelanggan dan segera menginterogasi pelaku (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News